Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
KOTA BEKASI – Sejumlah warga Perum Pondok Gede Permai (PGP), Kota Bekasi, masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di halaman BNPB Jatiasih, setelah rumah mereka terendam banjir dan penuh lumpur.
Mereka belum bisa kembali ke rumah karena kondisi yang masih tidak memungkinkan.
Pantauan di lokasi pada Rabu (5/3/2025) sore, banyak pengungsi yang memilih tetap tinggal di tenda-tenda sementara dan selasar gedung BNPB Jatiasih.
Baca Juga:
Sebagian besar pengungsi di lokasi terlihat sedang duduk atau tiduran di tenda-tenda, ada juga yang mengikuti pemeriksaan kesehatan.
Beberapa ibu-ibu pengungsi terlihat memasak untuk berbuka puasa. Kondisi tersebut menunjukkan semangat mereka untuk bertahan meskipun menghadapi tantangan yang berat pasca banjir.
Baca Juga:
Tidak hanya itu, sebagian pengungsi juga terlihat sedang mencari pakaian layak pakai dan perlengkapan lainnya, seperti popok, kasur, hingga perlengkapan mandi yang telah disediakan oleh pihak relawan dan bantuan yang diterima.
Anak-anak yang berada di pengungsian juga mendapatkan perhatian lebih dengan hiburan berupa pembagian cemilan dan alat tulis oleh anggota polwan, tentara wanita, dan relawan yang turut mendampingi mereka.
Kawasan Perum PGP dilanda banjir pada Selasa (4/3) pagi hingga siang hari, menyebabkan kendaraan tidak dapat melintas di daerah tersebut.
Tim evakuasi sempat menunda penjemputan warga yang terjebak di rumah-rumah terendam karena arus Kali Bekasi yang sangat deras.
Hari ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut meninjau posko pengungsian di lapangan BNPB, Jatiasih, Kota Bekasi. Dalam kunjungannya, Gibran menanyakan kondisi pengungsi dan memeriksa rumah-rumah warga yang terdampak banjir.
Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
komentar