Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Banjir yang disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terus meluas sejak Senin (3/3) pagi.
Berdasarkan laporan terbaru dari Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, sebanyak 47 RT di dua wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 3 hingga 3,7 meter.
"Update pukul 08.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 47 RT," ujar Yohan saat dikonfirmasi, Senin pagi.
Baca Juga:
Wilayah Terdampak Banjir
Di Jakarta Selatan, banjir merendam 20 RT, dengan ketinggian air bervariasi antara 60 cm hingga 370 cm.
Baca Juga:
Beberapa kelurahan yang terdampak diantaranya adalah Tanjung Barat, Pengadegan, Rawajati, Pejaten Timur, dan Kebon Baru.
Sementara itu, di Jakarta Timur, banjir menggenangi 27 RT, dengan ketinggian bervariasi antara 30 cm hingga 270 cm.
Kelurahan yang terdampak termasuk Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, Cililitan, dan Gedong.
Bantuan dan Penanganan
BPBD DKI Jakarta terus mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan bekerja sama dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
Makanan siap saji sebanyak 1.000 box juga telah disalurkan untuk para pengungsi, yang saat ini berjumlah 30 jiwa dan ditampung di SDN Kampung Melayu 01/02.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar Yohan.
Kewaspadaan Masyarakat
BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut.
Dalam keadaan darurat, masyarakat diharapkan dapat segera menghubungi nomor telepon 112, yang beroperasi 24 jam tanpa biaya.
Daerah yang Sudah Surut
Beberapa wilayah yang sebelumnya terdampak banjir dan kini sudah surut antara lain Kelurahan Srengseng Sawah dan Lenteng Agung, dengan total 5 RT yang sudah kembali normal.
Tanggapan Warga
Sejumlah warga yang tinggal di daerah yang terdampak mengaku terkejut dengan tingginya debit air yang merendam rumah mereka.
Banyak yang harus mengungsi karena banjir menggenangi hampir seluruh area, bahkan ada yang harus memindahkan kendaraan dan barang-barang penting ke tempat yang lebih aman.
Peringatan Banjir
Ketinggian debit air di Bendung Katulampa, yang menjadi sumber informasi penting terkait kondisi Kali Ciliwung, masih berada dalam status Siaga 1, yang mengindikasikan potensi banjir lebih lanjut.
Oleh karena itu, warga diminta tetap waspada terhadap potensi genangan yang mungkin akan meluas.
(oz/n14)
Tags
beritaTerkait
komentar