Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BALIGE – Harapan pengelola destinasi wisata Pantai Bulbul Balige pupus setelah permukaan air Danau Toba naik hingga 2,5 meter.
Dulu, Pantai Bulbul Balige dikenal sebagai lokasi wisata yang memiliki pantai pasir putih yang luas, namun kini pasir putih tersebut sudah tidak tampak lagi.
Pengelola wisata yang memiliki warung dan pondok di sekitar pantai terpaksa membentengi pinggiran danau dengan karung berisi pasir untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca Juga:
Beberapa pondok yang sebelumnya menjadi tempat peristirahatan pengunjung pun terpaksa ditutup karena air telah memasuki area tersebut, termasuk wahana bermain anak-anak yang kini terendam air.
Lambok Simangunsong (71), seorang pengelola sekaligus pemrakarsa pembukaan destinasi Pantai Bulbul Balige, mengenang sejarah singkat pantai tersebut.
Baca Juga:
Ia mengatakan, destinasi wisata ini pertama kali dibuka pada tahun 2016.
Sebagai putera daerah, Lambok telah mengenal kekayaan alam Danau Toba sejak kecil, yang kemudian menjadi mata pencaharian utama masyarakat sekitar.
"Pada awalnya, masyarakat sekitar hidup dari bertani dan menangkap ikan di Danau Toba.
Namun, ikan di danau mulai berkurang, sehingga saya dan warga lain berinisiatif untuk mengembangkan sektor pariwisata," ujar Lambok pada Kamis (27/2/2025).
Pada tahun 1972, Lambok merantau ke Jawa untuk mencari ilmu dalam mengelola destinasi wisata.
Ketika kembali ke kampung halaman pada 1983, ia menyadari bahwa sektor perikanan sudah tidak memberikan hasil yang baik lagi.
Oleh karena itu, sektor pariwisata menjadi alternatif yang dilirik untuk mengubah kehidupan masyarakat sekitar.
Editor
: Putri Purwita Sari
Tags
beritaTerkait
komentar