Sebuah batu besar dengan diameter 4 meter longsor dari bukit belakang rumah Narto, seorang warga Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, pada Sabtu (22/2)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
PONOROGO -Sebuah batu besar dengan diameter 4 meter longsor dari bukit belakang rumah Narto, seorang warga Desa Ngilo Ilo, Kecamatan Slahung, Ponorogo, pada Sabtu (22/2). Longsoran batu tersebut menyebabkan kerusakan parah pada rumah Narto, terutama pada bagian dapur dan toko. Beberapa barang berharga, termasuk sepeda motor, kulkas, dan etalase toko, juga hancur dalam kejadian tersebut.
Narto, yang tinggal sendirian di rumah tersebut, menjelaskan bahwa hujan deras yang mengguyur Kabupaten Ponorogo pada hari kejadian diduga menjadi penyebab longsornya batu. "Kemarin hujan deras mulai pukul 15:00 WIB. Mungkin karena lokasi batu di atas bukit tergerus sehingga longsor," ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Minggu (23/2).
Sebelum kejadian, Narto mengaku sempat mendengar suara gemuruh dari bukit di belakang rumahnya. "Waktu batu jatuh itu suaranya menggelegar kayak petir. Kencang sekali. Saya langsung lari," tambahnya.
Akibat longsoran batu tersebut, Narto mengalami kerugian besar, dengan kerusakan pada dapur, toko, serta barang-barang pribadi yang ada di rumahnya. "Selain bangunan dapur dan toko, ada motor, kulkas, dan etalase toko yang hancur, semua barang-barang saya juga rusak," ujar Narto.
Pemerintah desa setempat, melalui Kepala Desa Ngilo Ilo, Winaryono, segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo untuk melakukan evakuasi batu besar dan mendata kerusakan yang terjadi. "Kami langsung berkoordinasi dengan BPBD begitu kejadian terjadi. Untuk saat ini masih dilakukan upaya pendataan dan evakuasi masih berlangsung," ujar Winaryono.
Sementara itu, warga setempat berharap agar pemerintah segera mengambil langkah preventif untuk mengurangi risiko longsor lebih lanjut di kawasan tersebut.