BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Memuntahkan Banjir Lahar dan Letusan, Warga Diminta Waspada

Redaksi - Sabtu, 22 Februari 2025 22:30 WIB
29 view
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Memuntahkan Banjir Lahar dan Letusan, Warga Diminta Waspada
Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi November 2024
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NUSA TENGGARA TIMUR -Gunung Lewotobi Laki-laki yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali menunjukkan aktivitas vulkanik yang signifikan pada Sabtu sore, 22 Februari 2025. Setelah diguyur hujan deras sejak pukul 12.00 Wita, gunung ini memuntahkan banjir lahar yang terekam dengan amplitudo mencapai 47.3 mm dan durasi 817 detik.

Baca Juga:

Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari jalur sungai atau aliran yang berisiko terdampak banjir lahar, terutama warga yang tinggal di sekitar desa-desa seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Baca Juga:

Selain banjir lahar, Herman juga melaporkan bahwa gunung ini mengalami dua kali letusan pada periode yang sama, dengan amplitudo antara 11-14.8 mm dan durasi 74-365 detik. Letusan tersebut menghasilkan kolom abu yang mencapai ketinggian sekitar 500-1.200 meter dengan warna abu kelabu. Asap kawah yang bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih, dengan intensitas tebal yang mencapai ketinggian 500-700 meter di atas puncak kawah.

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Dua Kali, Kolom Abu Capai 1.500 Meter
Penurunan Status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level IV Menjadi Level III
29 Siswa SD di Sumba Timur Diduga Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gratis
Cristiano Ronaldo Batal Kunjungi Kupang, Pemprov NTT Minta Masyarakat Tidak Datang ke Bandara
Kemenkeu Klarifikasi: Tak Ada Pertemuan Sri Mulyani dengan Cristiano Ronaldo
Polda NTT Klarifikasi Isu Kedatangan Cristiano Ronaldo, Masyarakat Diminta Tidak Sebarkan Informasi yang Belum Tentu Kebenarannya
komentar
beritaTerbaru