BREAKING NEWS
Rabu, 23 April 2025

25 Siswa SDIT di Garut Jalani Rawat Inap Usai  Keracunan Massal

BITVonline.com - Selasa, 13 Februari 2024 02:42 WIB
31 view
25 Siswa SDIT di Garut Jalani Rawat Inap Usai   Keracunan Massal
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GARUT – Sebanyak 36 siswa di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan makanan yang dibagikan oleh sekolah pada Senin, 12/2/2024. Kejadian ini mengakibatkan 25 orang terpaksa harus menjalani perawatan rawat inap di berbagai fasilitas kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan terkait dugaan keracunan tersebut sekitar pukul 16.00 WIB pada hari kejadian, dan segera melakukan penyelidikan di lapangan. Hasil penyelidikan menyebutkan bahwa ada 36 siswa yang mengalami gejala keracunan, dengan 25 di antaranya harus dirawat inap di beberapa fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Tarogong, RSIH, Klinik Pratama, Klinik Mahesa, Klinik Baiturrahman, Puskesmas Pasundan, RSUD Dr Slamet, dan RSU Nurhayati. Sementara itu, 11 siswa lainnya hanya menjalani rawat jalan.

Gejala keracunan yang dialami para siswa, seperti pusing, mual, dan muntah, dialami setelah mereka mengonsumsi makanan katering yang dibagikan oleh sekolah. Meskipun belum diketahui penyebab pastinya, namun pihak sekolah telah membagikan makan siang yang kemungkinan menjadi penyebab keracunan. Tim medis juga mencatat bahwa ada kesamaan dalam makanan yang disantap oleh para korban, yang semuanya disiapkan oleh pihak sekolah melalui katering.

Baca Juga:

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Garut tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa tersebut. Sampel-sampel ini akan dikirim ke laboratorium di Bandung untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti keracunan tersebut.

Meskipun belum dapat dipastikan penyebab keracunan, pihak medis telah memberikan perawatan intensif kepada 25 siswa yang mengalami dehidrasi dan gejala lainnya. Hingga saat ini, kondisi para siswa yang dirawat mulai mengalami perbaikan.

Baca Juga:

 

(FZ/011)

 

Tags
beritaTerkait
Preman Sabung Ayam Teror Panti Asuhan di Deli Serdang, Anak-Anak Ketakutan dan Atap Jebol
Aturan Larangan Jual Rokok Dekat Sekolah Tuai Protes, Pelaku Usaha Ritel Siap Judicial Review
Kasus Ladang Ganja Gunung Semeru: Terdakwa Sebut 14 Penanam Lain Belum Ditangkap
Rapat Tertutup Komisi X DPR RI dan Kemendiktisaintek Bahas Anggaran, KIP-K, hingga Kurikulum PPDS
Rayen Pono Tegas Tutup Pintu Damai, Ahmad Dhani Dilaporkan atas Dugaan Penghinaan Rasial
Sumut Genjot Produksi Pangan, April Surplus Beras 24.720 Ton
komentar
beritaTerbaru