Kemenhub Akan Panggil Pimpinan Perusahaan Air Minum Terkait Kecelakaan Maut di GT Tol Ciawi

bitvonline.com-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang setelah kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, pada Selasa (4/2) pukul 23.30 WIB. Dalam kecelakaan tersebut, sebuah truk yang mengangkut galon air mineral Aqua menabrak lima mobil yang sedang berhenti di GT Ciawi 2. Akibatnya, delapan orang tewas dan 11 lainnya luka-luka.

Truk dengan nomor polisi B 9235 PYW itu mengalami kecelakaan yang menyebabkan muatan galon air mineral berceceran di jalan. Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologi kejadian. Kemenhub juga berencana mengundang semua pihak terkait, termasuk perusahaan angkutan dan operator truk, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami tengah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan data dan kronologis kecelakaan ini. Kami akan mengundang semua pihak terkait untuk antisipasi kejadian berulang," ujar Ahmad Yani dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (5/2).

Baca Juga:

• Siap-siap! Komisi V DPR Akan Panggil Kemenhub Terkait Kecelakaan Maut di Tol Ciawi yang Menewaskan 8 Orang
• Kecelakaan Tabrakan Beruntun di GT Ciawi 2, 19 Orang Jadi Korban, 8 Meninggal Dunia

Yani menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan inspeksi keselamatan dan sosialisasi penerapan manajemen keselamatan kepada setiap perusahaan yang mengangkut barang di lintasan Sukabumi-Jakarta. Selain itu, Kemenhub akan terus membina pengemudi truk melalui pelatihan dan pendidikan, khususnya terkait tata cara mengemudi yang benar serta pengecekan rem sebelum perjalanan.

Baca Juga:

• Kecelakaan Lalu Lintas Mengerikan Terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Beberapa Mobil Terbakar!
• Banjir dan Lumpur Di Bandara VVIP IKN, Kemenhub Jelaskan Penyebab dan Progres Perbaikan

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mitra Darat, kendaraan truk yang terlibat dalam kecelakaan ini memiliki status uji berkala yang masih berlaku hingga 11 Mei 2025. Kemenhub juga menekankan agar semua perusahaan angkutan barang memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan baik sebelum digunakan untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

Aqua Group, yang merupakan bagian dari Danone Group, turut memberikan tanggapan terkait insiden ini. Arif Mujahidin, Director of Communications Danone Indonesia, menyampaikan duka cita atas kecelakaan yang terjadi dan memastikan pihaknya tengah berkomunikasi dengan mitra transportasi yang terkait dengan kejadian tersebut.

"Kami mendengar berita kecelakaan di GT Ciawi, turut berduka atas peristiwa ini. Kami terus memonitor dan berkomunikasi dengan mitra transporter dari distributor yang salah satu truknya menjadi bagian dari peristiwa kecelakaan tadi malam," ungkap Arif.

Saat ini, pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan tersebut. Kemenhub dan kepolisian berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan dengan memperketat pengawasan dan keselamatan angkutan barang.

(kp/n14)

Siap-siap! Komisi V DPR Akan Panggil Kemenhub Terkait Kecelakaan Maut di Tol Ciawi yang Menewaskan 8 Orang

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di GT Ciawi 2, 19 Orang Jadi Korban, 8 Meninggal Dunia

Kecelakaan Lalu Lintas Mengerikan Terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Beberapa Mobil Terbakar!

Banjir dan Lumpur Di Bandara VVIP IKN, Kemenhub Jelaskan Penyebab dan Progres Perbaikan