
PT Pelni Tambah Kapal untuk Arus Mudik Lebaran 2025, KM Nggapulu Bergabung dengan KM Kelud
BATAM PT Pelni Cabang Batam menambah satu kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 2025. Selain KM Kelud yang sudah beroperasi, kini KM Ngga
Pariwisata
Tuban – Kampung Miliarder di Desa Sumurgeneng, Tuban, yang sempat menghebohkan dunia maya beberapa tahun lalu, kini menyisakan cerita yang berbeda. Dulu, warga kampung ini menjadi sorotan setelah menerima uang ganti untung miliaran rupiah atas penjualan tanah mereka kepada Pertamina. Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi warga Kampung Miliarder kini mengalami perubahan yang cukup mencolok.
Beredar video terkini yang menunjukkan warga kampung yang sempat menjadi orang kaya baru, kini banyak yang menjual ternak mereka. Uang yang mereka terima sudah habis, dan banyak di antara mereka yang kini tak lagi bekerja. Kepala Desa Sumurgeneng, Gianto, menjelaskan bahwa penjualan ternak bukanlah hal yang aneh, mengingat warga yang rata-rata berprofesi sebagai petani masih mengandalkan hasil panen untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Meski demikian, Gianto mengakui bahwa banyak warga yang kini lebih banyak menganggur, setelah banyak tanah sawah mereka yang telah berpindah tangan kepada pihak Pertamina. Dari sekitar 280 warga yang menerima ganti untung tanah, Gianto menyebutkan bahwa 65 hingga 70 persen di antaranya masih memiliki aset tanah dan sawah yang mereka kelola. Beberapa warga bahkan masih memiliki mobil yang mereka beli dengan uang ganti untung, meskipun ada juga yang menjualnya.
Baca Juga:
Namun, Gianto juga mengungkapkan fakta bahwa banyak warga kini kehilangan pekerjaan sebagai buruh tani karena tanah mereka telah dijual ke Pertamina dan kini lahan tersebut dibiarkan kosong. “Penduduk Desa Sumurgeneng sekitar 3 ribu jiwa, dengan 200 keluarga yang masuk kategori tidak mampu. Sebelum tahun 2019, jumlah warga miskin jauh lebih sedikit,” jelas Gianto.
“Pemdes berharap adanya kemajuan kesejahteraan dari sektor ekonomi, kesehatan, dan peningkatan fasilitas umum untuk desa dan masyarakat,” ujar Gianto. Saat ini, tanah yang sebelumnya dimiliki warga, yang telah dibeli oleh Pertamina, hanya tampak sebagai lahan kosong yang dipenuhi ilalang dan terhalang pagar besi.
Baca Juga:
(christie)
BATAM PT Pelni Cabang Batam menambah satu kapal untuk melayani arus mudik Lebaran 2025. Selain KM Kelud yang sudah beroperasi, kini KM Ngga
PariwisataJAKARTA Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meninjau Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang rencananya
NasionalGuru Besar Ilmu Hukum Tata Negara Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya, Titik Triwulan Tutik, memberikan catatan kritis
NasionalMALUKU UTARA Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Sabtu (15/3/2025) sekitar p
PeristiwaSUMSEL 0Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera
Hukum dan KriminalSURABAYA Sebuah tragedi menimpa seorang bocah berusia 7 tahun di Surabaya, Jawa Timur, yang tewas tenggelam saat sedang memancing sambil me
PeristiwaBOGOR Sebuah insiden yang melibatkan polisi patwal di Jalur Puncak, Bogor, menjadi sorotan publik pada Jumat (14/3/2025) setelah video reka
BeritaSULBAR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Dusun Segerang, Desa Segerang, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Ba
PeristiwaPASURUAN Tingkah unik dilakukan oleh Lapi (50), seorang pengedar sabu asal Desa Bulukandang, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Saat hen
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, kembali mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua terkait den
Hukum dan Kriminal