BREAKING NEWS
Sabtu, 10 Mei 2025

Gunung Ruang Erupsi, Pegawai Lapas dan Puluhan Napi Dievakuasi Pakai Kapal

BITVonline.com - Jumat, 19 April 2024 05:45 WIB
49 view
Gunung Ruang Erupsi, Pegawai Lapas dan Puluhan Napi Dievakuasi Pakai Kapal
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KEPULAUAN SERIBU -Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, menghebohkan dengan erupsinya yang terjadi baru-baru ini. Kejadian tersebut memicu aksi evakuasi yang melibatkan sejumlah pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II Tahuna. Sebanyak 28 orang dievakuasi menggunakan kapal laut sebagai upaya mengamankan mereka dari bahaya erupsi yang tengah terjadi.

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado, Monce Brury, mengonfirmasi kegiatan evakuasi ini pada Jumat (19/4/2024). Evakuasi dilakukan dengan menggunakan Kapal Laut Bimasena pada hari sebelumnya, Kamis (18/4) pukul 11.50 Wita. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Fery Minanga Tagulandang Sitaro menuju Pelabuhan Desa Munte, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).

Menurut Monce, terdapat 11 orang pegawai lapas, 17 orang warga binaan, dan 13 masyarakat di Kecamatan Tagulandang yang dievakuasi. Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan selamat. Namun, aksi evakuasi masih terus dilakukan karena ada beberapa warga yang melakukan evakuasi mandiri dan masih ada potensi wilayah terdampak yang perlu dipastikan keamanannya.

Baca Juga:

Kepala Seksi Operasi Kantor Basarnas Manado, Jandry S Paendong, menjelaskan bahwa evakuasi menggunakan kapal karet dilakukan karena ada sejumlah warga yang kesulitan mencari jalan keluar akibat letusan gunung api dan material-material berbahaya yang turun. Kondisi ini membuat sebagian masyarakat kocar-kacir dan memerlukan bantuan evakuasi secara lebih intensif.

Kondisi gunung yang erupsi juga menjadi perhatian khusus bagi pihak berwenang, termasuk Basarnas dan instansi terkait lainnya, untuk terus memantau dan memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak. Evakuasi yang dilakukan merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan masyarakat dan mengurangi dampak negatif dari bencana alam.

Baca Juga:

Kejadian ini juga menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar mereka. Dukungan dan koordinasi antarinstansi menjadi kunci dalam penanganan situasi darurat seperti ini, agar dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat terjaga dengan baik.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Gagal ke Kamboja, 2 Warga Sulut Diamankan di Bandara Saat Hendak Jadi Admin Judi Online
Nenek di Batu Bara T6w4s Tert4brak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu!
Wabup Labuhanbatu Terima Tim BPK Sumut, Harap Tata Kelola Keuangan Makin Transparan
Polda Sumut Gencarkan Operasi Pekat Toba 2025, Puluhan Pelaku Pungli dan Premanisme Diamankan
Kemenko Polkam Tindaklanjuti Arahan Presiden, Turun ke Sumut Berantas Premanisme dan Ormas Bermasalah
Ratusan Bendera Ormas Dicopot di Jakarta Pusat, Polisi Tegaskan Tak Ada Kelompok yang Boleh Kuasai Ruang Publik
komentar
beritaTerbaru