Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
AMERICA -Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Bandara Internasional Tampa, Florida, ketika pesawat American Airlines 590 tipe Boeing 737-800 mengalami masalah pada ban saat hendak lepas landas menuju Phoenix. Insiden yang terjadi pada Rabu pagi itu menyebabkan penerbangan dibatalkan demi keselamatan penumpang dan awak pesawat.
Rekaman video insiden ini diunggah di akun YouTube ‘Captain Steven Markovich’, menunjukkan detik-detik pesawat American Airlines melaju di landasan dengan ban yang berasap. “Ban pecah,” teriak Markovich dalam video tersebut. “Darurat, darurat, darurat. Mereka terbakar,” lanjutnya. Suara-suara di radio pun terdengar jelas, mengatakan “Batalkan,” dan “Ban kita bocor.”
Pesawat yang batal lepas landas itu segera putar arah dan berhenti. Setelah berhenti, roda bannya terbakar hingga pecah. Tak lama kemudian, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi penumpang.
Baca Juga:
Juru Bicara Bandara Internasional Tampa, Joshua Gillin, menjelaskan bahwa penumpang dan awak langsung diarahkan keluar dari pesawat dan dibawa ke Airside F. Menurut juru bicara American Airlines, Ethan Klapper, pesawat tersebut membawa 174 penumpang serta enam awak, dan tidak ada korban dalam insiden tersebut.
“Pelanggan turun dengan selamat dan diantar ke terminal,” kata Klapper melalui email yang dikutip dari media lokal Tampa Bay Times. “Kami tidak ingin mengganggu rencana perjalanan lain dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tutup Klapper dalam pesannya.
Baca Juga:
Masalah Mekanis pada Ban Menjadi Penyebab Utama
Menurut Ethan Klapper, pesawat Boeing 737-800 tersebut mengalami masalah mekanis pada ban sebelum lepas landas. Kini, penumpang telah diakomodasi dengan penerbangan pengganti ke Phoenix. Klapper memastikan bahwa keselamatan penumpang dan awak menjadi prioritas utama American Airlines dalam menangani situasi darurat seperti ini.
Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS Perbesar Puluhan pesawat Boeing 737 MAX yang dilarang terbang terlihat diparkir di Bandara Internasional Grant County di Moses Lake, Washington, AS, Selasa (17/11). Foto: Lindsey Wasson/REUTERS Boeing tengah menghadapi pengawasan ketat usai sebuah pesawat jetnya mengalami ledakan dalam penerbangan Januari lalu. Penutup pintu pada pesawat Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines itu meledak saat terbang di atas Oregon pada 5 Januari 2024. Pelapor menuduh perusahaan mengambil jalan pintas yang membahayakan penumpang, namun hal itu dibantah Boeing.
Boeing di Bawah Pengawasan Ketat
Insiden ini menambah panjang daftar masalah yang dihadapi Boeing, terutama setelah kejadian ledakan pada pesawat jetnya di awal tahun ini. Pada 5 Januari 2024, penutup pintu pada pesawat Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines meledak saat terbang di atas Oregon. Pelapor menuduh Boeing mengambil jalan pintas yang membahayakan penumpang, namun tuduhan ini dibantah oleh perusahaan.
Pada bulan April, Boeing melaporkan kehilangan sebesar 355 juta USD akibat penurunan pendapatan pada kuartal pertama di tengah kontroversi tersebut. Perusahaan tersebut kemudian menyampaikan rincian rencana untuk meningkatkan kualitas dan keselamatan kepada regulator federal. Langkah-langkah tersebut termasuk peningkatan inspeksi dan kontrol yang lebih ketat terhadap pemasok.
Dalam upaya untuk memulihkan kepercayaan publik dan regulator, Boeing telah berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan dalam sistem keselamatan dan operasional mereka. Meskipun tantangan ini berat, perusahaan berharap dapat kembali meraih kepercayaan industri penerbangan global.
Penutup
Insiden di Bandara Internasional Tampa ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan dalam dunia penerbangan. Kejadian ini mengingatkan kita akan risiko yang selalu ada, namun juga menegaskan bahwa dengan penanganan yang cepat dan tepat, keselamatan penumpang dan awak dapat terjaga. American Airlines, bersama dengan otoritas bandara dan tim penyelamat, telah menunjukkan respons yang efektif dalam menghadapi situasi darurat ini, meski Boeing harus terus berupaya memperbaiki citra dan sistem keselamatannya.
(N/014)
Tags
beritaTerkait
komentar