Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, menjelaskan bahwa korban melompat dari kapal meskipun ada upaya untuk mencegahnya. “Korban melompat meskipun sudah diperingatkan oleh penumpang lain,” ungkap Bayu.
Jenazah WI ditemukan oleh seorang nelayan bernama Mat Rasul (50) asal Gilimanuk, Jembrana, sekitar pukul 12.00 WITA di pesisir Batulicin, Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Desa Sumberkelampok, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, mengungkapkan bahwa korban ditemukan dalam kondisi mengenakan jaket biru, kaus merah, dan celana panjang hitam. “Saksi menemukan sesosok mayat perempuan paruh baya yang terdampar di pesisir Batulicin,” kata Darma.
Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi anak korban yang kini harus kehilangan ibunya. Kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti tindakan nekat yang dilakukan oleh WI.