Perbaikan Kinerja Perdagangan China , Kabar Baik Bagi Jokowi?

Larry Hu, kepala ekonom China di Macquarie Capital, mengungkapkan bahwa ekonomi China didorong oleh kinerja perdagangan yang membaik, terutama dengan adanya kebangkitan ekonomi luar negeri, khususnya dari Amerika Serikat. Meningkatnya permintaan global memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi, dengan Beijing menjadikan ekspor sebagai lindung nilai terhadap hambatan-hambatan domestik, termasuk perlambatan sektor properti dan pengeluaran rumah tangga yang rendah.

Gary Ng, ekonom senior di Natixis Hong Kong, mengomentari bahwa ekspor akan menjadi pendorong kuat bagi pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2024. Hal ini sejalan dengan proyeksi banyak pihak, termasuk OECD dan IMF, yang memperkirakan pertumbuhan perdagangan global akan meningkat secara signifikan pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.

Meskipun ekspor China mengalami penurunan tahun lalu akibat perlambatan permintaan luar negeri, prospek kinerja perdagangan global saat ini menjanjikan. OECD memproyeksikan pertumbuhan perdagangan barang dan jasa global dapat mencapai 2,3% tahun ini dan 3,3% pada 2025, sementara IMF memperkirakan pertumbuhan volume perdagangan global akan mencapai 3% pada 2024 dan 3,3% pada 2025.

Larry Hu juga menegaskan bahwa ekspor China akan terus meningkat seiring pulihnya permintaan global, dan semakin banyaknya barang China yang menjadi kompetitif di pasar internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *