PAD dapat didiagnosis melalui berbagai tes non-invasif. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi:
- Indeks Pergelangan Kaki-Brasial (ABI): Tes ini mengukur dan membandingkan tekanan darah di pergelangan kaki dan lengan. ABI yang rendah menunjukkan penurunan tekanan darah di arteri kaki, yang mengindikasikan adanya PAD.
- Plethysmography: Menggunakan manset yang dipompa udara untuk mengukur tekanan nadi di kaki. Penurunan tekanan nadi menunjukkan adanya penyumbatan arteri.
- Ultrasonografi Dupleks: Tes ultrasonografi yang menilai aliran darah di arteri. Penurunan aliran darah yang tiba-tiba menunjukkan adanya penyumbatan.
5. Komplikasi PAD
Jika tidak diobati, PAD dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, termasuk:
- Amputasi: Pada kasus berat, terutama pada penderita diabetes, amputasi mungkin diperlukan jika infeksi atau gangren berkembang.
- Penyakit Pembuluh Darah Lainnya: PAD sering kali terjadi bersamaan dengan aterosklerosis di bagian tubuh lainnya, meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6. Pengobatan PAD
Pengobatan PAD melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, obat-obatan, dan prosedur medis. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
- Mengendalikan Kolesterol dan Tekanan Darah: Pengobatan untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah dapat membantu mencegah perkembangan PAD.
- Mengontrol Kadar Gula Darah: Terutama penting bagi penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
- Diet Sehat: Makan makanan rendah lemak dan gula, serta mengonsumsi buah dan sayuran segar.
- Olahraga Rutin: Aktivitas fisik membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi gejala PAD.
- Berhenti Merokok: Menghindari tembakau dapat mengurangi risiko PAD dan komplikasinya.
- Prosedur Medis: Seperti angioplasti, di mana balon kecil digunakan untuk melebarkan arteri yang menyempit, atau cangkok bypass untuk mengalihkan aliran darah di sekitar arteri yang tersumbat.
- Obat-obatan: Obat seperti cilostazol, pentoxifylline, aspirin, dan obat anti pembekuan darah dapat membantu meredakan gejala dan meningkatkan sirkulasi.
7. Pencegahan PAD