Penyakit Arteri Perifer (PAD): Panduan Lengkap tentang Penyempitan Arteri dan Dampaknya

3. Gejala Penyakit Arteri Perifer

Banyak orang dengan PAD mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:

  • Klaudikasio: Nyeri otot atau kram di kaki atau lengan yang muncul saat beraktivitas dan hilang saat istirahat. Nyeri ini sering dirasakan di betis dan dapat bervariasi dari ringan hingga berat.
  • Rasa Dingin: Kaki bagian bawah atau kaki terasa dingin, terutama dibandingkan dengan sisi tubuh lainnya.
  • Kaki Mati Rasa: Rasa mati atau kelemahan di kaki.
  • Denyut Nadi Lemah: Tidak ada denyut nadi atau denyut nadi yang sangat lemah di tungkai atau kaki.
  • Kram Nyeri: Kram yang menyakitkan di otot pinggul, paha, atau betis setelah aktivitas tertentu.
  • Perubahan Kulit: Kulit di kaki mengilap, perubahan warna kulit, atau pertumbuhan kuku kaki yang lambat.
  • Luka yang Tidak Sembuh: Luka pada jari kaki, telapak kaki, atau tungkai yang tidak kunjung sembuh.
  • Disfungsi Ereksi: Pada pria, PAD dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

Jika PAD semakin parah, nyeri bisa terjadi saat istirahat dan mengganggu tidur. Menggantungkan kaki atau berjalan bisa meredakan nyeri untuk sementara.

4. Diagnosis PAD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *