JAKARTA- Seorang perempuan penumpang kereta rel listrik (KRL), Muthiana, mengalami pelecehan seksual saat melakukan perjalanan dari Stasiun Palmerah menuju Serpong pada Kamis (14/11/2024) petang. Meskipun dalam kondisi ramai namun tidak berdesakan, Muthiana merasakan perbuatan tidak senonoh yang dilakukan oleh seorang penumpang pria di dalam kereta tersebut.
Muthiana menceritakan bahwa perjalanan dari Stasiun Palmerah hingga Stasiun Kebayoran berlangsung lancar tanpa masalah. Namun, saat KRL meninggalkan Stasiun Kebayoran, ia mulai merasa ada seseorang yang berdiri terlalu dekat dengannya, menyebabkan perasaan tidak nyaman.
“Saat kereta meninggalkan Stasiun Kebayoran, ada seseorang yang berdiri dan terus memepetkan tubuhnya ke saya. Awalnya saya kira hanya tas penumpang lain yang menempel, tapi lama-lama saya merasa risih,” ujar Muthiana, menceritakan kejadian tersebut pada Sabtu (16/11/2024).
Rasa tidak nyaman itu semakin jelas saat kereta melintas di sekitar Stasiun Pondok Ranji. Muthiana kemudian memutuskan untuk melawan. Ia dengan berani menyikut pelaku sambil meminta pria tersebut untuk menjaga jarak.
“Saya merasa nggak aman dan langsung menegur dia. Saya bilang, ‘Pak, jangan mepet-mepet dong’,” ungkap Muthiana.
Pada saat itu, ada seorang penumpang pria yang menjadi saksi peristiwa tersebut. Muthiana mengaku merasa syok, namun kehadiran saksi membuatnya lebih tenang dan mampu mengendalikan diri.
“Rasanya langsung ngeblank dan nggak tahu harus bagaimana. Tapi ada saksi yang melihat perbuatan pelaku, jadi saya merasa lebih kuat untuk menghadapi situasi ini,” tambahnya.