Ibu Aqilatunnisa diketahui telah melaporkan ancaman tersebut ke pihak kepolisian, namun tak mendapatkan respons hingga akhirnya anaknya hilang. “Sudah pernah lapor ke polisi, tapi nggak ada tanggapan sampai anaknya hilang,” ujar Hanifa, menambahkan bahwa laporan tersebut terkait dengan ancaman yang diterima melalui WhatsApp.
Kematian Aqilatunnisa menyisakan duka mendalam bagi keluarganya dan menjadi sorotan di masyarakat. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kasus ini dan menemukan pelaku di balik tindakan keji tersebut. Penyelidikan masih berlangsung, dan diharapkan keadilan dapat ditegakkan untuk Aqilatunnisa dan keluarganya.
(N/014)