
Diduga Tak Hanya Satu Korban, Kasus Pelecehan Seksual Dokter AY di Malang Terus Bergulir
MALANG Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter di Persada Hospital Malang, berinisial AY, terus berkembang. Setelah lap
Hukum dan KriminalJAKARTA -Ki Darmaningtyas, pengamat sekaligus aktivis pendidikan Taman Siswa, menyatakan bahwa kebijakan pengembalian penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang pendidikan SMA merupakan langkah paling realistis yang bisa diambil oleh pemerintah.
Menurutnya, sejumlah faktor seperti keterbatasan jumlah guru ASN, minimal durasi mengajar per minggu, serta keterbatasan sarana dan prasarana menjadi alasan utama mengapa kebijakan ini menjadi solusi yang tepat.
Baca Juga:
"Dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada, kembali ke sistem penjurusan di SMA seperti yang diterapkan pada masa lalu adalah kebijakan yang paling realistis," ujar Ki Darmaningtyas di Jakarta, Rabu (16/04/2025).
Ki Darmaningtyas menilai bahwa pengadaan kembali penjurusan akan memberikan dampak positif yang signifikan, salah satunya adalah memberikan arah yang lebih jelas bagi para siswa dalam memilih program studi di perguruan tinggi.
Baca Juga:
Ia menambahkan, penjurusan juga mempermudah sekolah dalam mengatur jadwal pembelajaran karena kebutuhan guru untuk setiap mata pelajaran di masing-masing jurusan sudah diketahui dengan pasti.
"Hal ini akan membantu pemerintah untuk memprediksi kebutuhan guru SMA di tiap mata pelajaran. Selain itu, kekurangan guru juga bisa dihitung dengan lebih akurat," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya penjurusan, kebutuhan infrastruktur fisik di sekolah juga dapat dihitung secara lebih presisi, seperti jumlah ruang kelas dan laboratorium untuk masing-masing jurusan.
Penjurusan juga memberikan kejelasan mengenai fasilitas yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar di tingkat SMA.
Ki Darmaningtyas menekankan pentingnya memperhatikan waktu yang tepat untuk memberlakukan penjurusan.
Ia mengusulkan agar penjurusan dilakukan pada semester kedua (Kelas X), setelah siswa memiliki pemahaman yang cukup tentang semua mata pelajaran, sehingga mereka dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Alternatif lainnya adalah melakukan penjurusan saat siswa naik ke Kelas XI, memberikan waktu lebih banyak bagi mereka untuk menemukan kecenderungan dan potensi diri mereka.
"Keputusan untuk menentukan waktu penjurusan harus mempertimbangkan kesiapan dan perkembangan minat siswa dalam menghadapi masa depan akademis mereka," pungkasnya.*
(at/a008)
MALANG Kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret seorang dokter di Persada Hospital Malang, berinisial AY, terus berkembang. Setelah lap
Hukum dan KriminalJAKARTA Keluarga Herlambang menggelar aksi unjuk rasa di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia/Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 19
Hukum dan KriminalJAKARTA Polemik dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mencuat ke publik. Melalui kuasa hukumnya,
Hukum dan KriminalJAKARTA Ratusan korban investasi bodong EDCCash mengirimkan puluhan karangan bunga ke kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di kawasan
NasionalSIMALUNGUN Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes hadir pada gelaran Mangan Banggal bersama Gubernur Sumatera Ut
PemerintahanJAKARTA Gereja Katedral Jakarta akan menggelar empat misa pada Hari Raya Paskah, Minggu (20/4/2025). Dari keempat sesi tersebut, hanya misa
AgamaPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya membangun kota yang bersih dan berkelanjutan, Wakil Wali Kota Padangsidimpuan H. Harry Pahlevi Harahap bersama
PemerintahanJAKARTA Satuan Reserse Mobil (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil membongkar praktik penipuan
Hukum dan KriminalMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution mengajak para kepala daerah di Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel)
PemerintahanMANDAILING NATAL Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK Kabupaten Mandailing Natal turut memeriahkan Pekan Imunisas
Kesehatan