Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan dalam Workshop Pendidikan bertema Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran yang Mendalam di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (14/4).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN -Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr. Sofyan Tan, menegaskan pentingnya pembelajaran mendalam dalam sistem pendidikan saat ini.
Menurutnya, pendekatan ini mendorong siswa untuk berpikir lebih kritis, aktif bertanya, serta mampu menganalisis masalah dan mencari solusi secara mandiri.
"Pembelajaran mendalam membuat anak jadi kritis, jadi rajin bertanya, hingga mencari tahu sebab akibat. Ini yang ditekankan oleh menteri kita yang baru," kata Sofyan Tan saat menyampaikan keynote speech dalam Workshop Pendidikan bertema Transformasi Pendidikan Melalui Pembelajaran yang Mendalam di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (14/4).
Sofyan Tan mengajak para guru untuk tidak khawatir terhadap perubahan konsep pembelajaran.
Ia menegaskan, istilah pembelajaran mendalam sejatinya merupakan penguatan dari konsep Kurikulum Merdeka yang telah berjalan sebelumnya.
"Sama-sama menekankan guru agar menjadi sosok multi tasking yang bisa mendorong siswa lebih aktif dalam belajar. Bedanya, sekarang istilahnya saja yang berbeda," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan juga menyoroti pentingnya penyesuaian sistem pendidikan dengan perkembangan zaman, terutama dengan kehadiran teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang kini mudah diakses melalui perangkat digital.
Workshop ini turut dihadiri oleh Direktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nia Nur Hasanah, S.Si., M.Pd, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kemendikdasmen dan Komisi X DPR RI.
"Tema kali ini fokus pada bagaimana guru dapat memahami dan menerapkan pembelajaran mendalam di satuan pendidikan," ujar Nia.
Ia menjelaskan, konsep pembelajaran mendalam menekankan tiga aspek penting yaitu mindfulness (perhatian penuh), meaningful (pembelajaran bermakna), dan joyful (pembelajaran yang menyenangkan).
Nia juga mengingatkan pentingnya menerapkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang dicanangkan oleh Menteri Dikdasmen, yakni: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan cepat istirahat.