![Puluhan Nakes Tagih Ganti Rugi di Kantor BPBD Nias Selatan](https://cdn.bitvonline.com/image/0.png)
Puluhan Nakes Tagih Ganti Rugi di Kantor BPBD Nias Selatan
NIAS SELATAN Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan, Senin
Kesehatan dan OlahragaMEDAN - Puluhan siswa dan orang tua kembali melakukan aksi demo di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Cik Dit Tiro Medan, Rabu (12/02/2025). Aksi ini merupakan bagian dari bentuk protes siswa terkait Portal Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS) yang menyebabkan mereka gagal Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Para siswa menyampaikan aspirasinya dengan membawa sejumlah poster. Di antaranya bertulisakan "Sekolah yang lalai, masa depan kami yang terancam", "Salah Siapa? Korban Siapa?", "Sistem Buruk".
Salah satu orang tua siswa bernama Oktavia Situmorang (43), meminta portal PDSS dibuka kembali sebelum permasalahan tersebut sampai ke DPRD Sumut.
"Turunkan semua pihak yang terlibat dalam keterlambatan pengisian PDSS, Operator, Waka Kurikulum, Kepala Sekolah, Periksa Guru BK dan guru guru terkait, serta periksa Dinas Pendidikan yang lalai karena tidak memonitor pengisian PDSS," tuturnya.
Selain itu juga, orang tua siswa menuntut uang sekolah siswa eligible semester 6 dan uang ujian kompetensi digratiskan. "Mendaftarkan siswa ikut intensif bimbel dari luar yang profesional dengan biaya yang wajib ditanggung sekolah untuk persiapan SNBT, membayar biaya pendaftaran SNBT dan juga memberikan beasiswa bagi seluruh siswa eligible untuk kuliah sampai tamat dan juga meminta transparansi nilai raport," tutupnya.
Menanggapi permasalahan ini, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas dan Industri SMK Negeri 10 Medan, Christina Hutapea, menjelaskan, saat ini perwakilan sekolah belum kembali dari Jakarta untuk mencari solusi permasalahan yang disampaikan siswa.
"Sesuai dengan keinginan dan harapan para orang tua siswa, pihak sekolah mengajukan ke Jakarta untuk dibukanya kembali ataupun memberikan peluang untuk kami bisa mendaftarkan anak-anak ini," jelasnya.
SMK Negeri 10 berharap kepada orang tua siswa untuk bersabar menunggu hasil dari Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia. Kepada siswa jugadiharapkan tidak takut untuk datang ke sekolah.
Sebelumnya, 142 siwa eligible SMK Negeri 10 Medan, mengalami keterlambatan dalam pengisian PDSS. Hal ini berakibat pada gagalnya siswa terdaftar jalur SNBP menuju perguruan tinggi.
(dody/as)
NIAS SELATAN Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) mendatangi Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan, Senin
Kesehatan dan OlahragaNIAS UTARA Pelaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pokokpokok pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Nias Utara, merupakan salah s
PemerintahanNIAS UTARA Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Nias Utara Bazatulo Zebua menegaskan, visi misi Pemkab Nias Utara tahun 20252030, mer
PemerintahanMEDAN Puluhan siswa dan orang tua kembali melakukan aksi demo di SMK Negeri 10 Medan, Jalan Cik Dit Tiro Medan, Rabu (12/02/2025). Aksi in
PendidikanJAKARTA Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan pada 2026 menjadi langkah yang tak dap
NasionalJAWA TIMUR Setelah dua hari tertutup material longsor, jalur wisata menuju Gunung Bromo kembali normal pada Rabu (12/2/2025). Akses ini sem
NasionalSUMUT Sebanyak ratusan siswa SMK Negeri 10 Medan gagal mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025 akibat kelalaian pihak seko
NasionalKALTIM Pagu anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk tahun 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp 1,15 triliun. Langkah ini diambil m
NasionalJAKARTA Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Bapak Musa Rajekshah, menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Mualem Muzakir Manaf dan Fadhu
NasionalJAKARTA Polri mengungkapkan bahwa Kepala Desa Kohod, Arsin, dan Sekretaris Desa Kohod, yang keduanya terlibat dalam kasus pemalsuan surat i
Hukum dan Kriminal