Aksi tersebut dilanjutkan hingga pukul 21.50 WIB, ketika para pemuda tersebut masih berjaga di lokasi. Mereka meminta uang sukarela dari pengendara motor yang memanfaatkan jalan alternatif yang mereka buat. Uang yang diberikan oleh pengendara motor bervariasi, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 10.000. Beberapa pengendara terlihat memberi uang receh sebagai bentuk imbalan karena diberi akses untuk melewati trotoar yang sengaja dibuka.Peristiwa ini terjadi di kawasan yang sudah padat kendaraan, khususnya pada jam-jam sibuk pulang kerja. Jalan Pejompongan Raya saat itu terpantau macet, namun ulah para pemuda yang membuka akses trotoar untuk motor justru semakin memperburuk kemacetan, dengan banyak motor yang antre untuk melewati jalur tersebut.
Beranda
Hukum dan Kriminal
Pemuda Buka Jalan di Trotoar Depan Gedung DPR untuk Pemotor, Minta Uang Sukarela