Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Soroti Bocornya SPDP KPK
JAKARTA Kuasa hukum Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, menyoroti bocornya
Politik
MEDAN –Calon petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, secara resmi mengumumkan pilihan pendampingnya untuk pemilihan mendatang. Dalam langkah strategis tersebut, Edy memilih Hasan Basri Sagala, Tenaga Ahli Menteri Agama (Menag), sebagai calon wakil gubernurnya. Pengumuman ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya.
Menurut Aswan Jaya, “Benar (Pak Hasan Basri), pilihan Pak Edy,” ucapnya ketika dikonfirmasi pada Senin pagi. Meskipun Aswan tidak mengungkapkan alasan detail di balik pemilihan Hasan Basri, langkah ini menandakan adanya strategi politik tertentu di balik keputusan tersebut. Hasan Basri, yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan mendampingi Edy Rahmayadi dalam kontestasi Pilgub Sumut yang akan datang.
Hasan Basri Sagala dikenal sebagai Stafsus Menteri Agama sekaligus pengendali layanan haji lansia dan disabilitas, sebuah posisi yang memperkuat kredibilitas dan kapabilitasnya dalam ranah politik dan pelayanan publik. Pilihan Edy ini bisa jadi merupakan upaya untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman Hasan dalam manajemen publik, yang diharapkan dapat menambah daya tarik pasangan ini dalam Pilgub Sumut.
Baca Juga:
Dalam kontestasi ini, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala akan mengusung PDIP sebagai ‘kendaraan politik’ utama. PDIP sendiri memiliki 21 kursi di DPRD Sumut, memberikan dukungan yang signifikan dalam pemilihan ini. Pasangan ini akan menghadapi lawan berat, yaitu pasangan Bobby Nasution-Surya yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Koalisi ini terdiri dari partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, PPP, Perindo, dan PSI.
Dengan adanya putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi mengenai aturan pencalonan, jumlah kursi di DPRD tidak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu pencalonan. Sebaliknya, standar yang diterapkan kini berlandaskan pada persentase dari daftar pemilih tetap (DPT). Untuk Sumut, yang memiliki DPT sekitar 10 juta orang, ambang batas yang ditetapkan adalah 6,5 persen.
Baca Juga:
Pertarungan di Sumatera Utara semakin menarik untuk diikuti, terutama dengan adanya dinamika politik dan strategi yang diterapkan oleh masing-masing pasangan calon. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala harus bekerja keras untuk menggalang dukungan dan membangun koalisi solid guna menghadapi kompetisi sengit melawan Bobby Nasution dan Surya, yang memiliki dukungan koalisi yang kuat.
Sebagai catatan tambahan, ketertarikan publik terhadap Pilgub Sumut akan semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya waktu pemilihan. Dengan kedua pasangan calon yang memiliki dukungan kuat dari partai dan koalisi besar, dipastikan bahwa pertarungan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam pemilihan tahun ini.
(N/014)
JAKARTA Kuasa hukum Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, menyoroti bocornya
PolitikBATUBARA Seorang warga Batubara mengeluhkan layanan internet ICONNET yang sering mengalami ganguan jaringan. Gangguan internet tersebut
PeristiwaJAKARTA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu
Kesehatan dan OlahragaTOBA,SUMUT Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Toba akan menggelar rapat pleno penetapan calon terpilih pada Rabu (5/2/2025), setelah Mahka
Politikbitvonline.comKementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memanggil pimpinan perusahaan air minum dan operator angkutan barang setelah kecelaka
PeristiwaJAKARTA Kecelakaan tabrakan beruntun yang terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 arah Jakarta, pada Selasa (4/2) malam, menewaskan 8 orang dan
PeristiwaJAKARTA Kecelakaan lalu lintas yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta pada Selasa (4/2). Dalam rekaman video yang bere
Peristiwabitvonline.comRaffi Ahmad kembali menjadi sorotan publik, kali ini terkait dengan kekayaan dan utangnya yang mencapai miliaran rupiah. Dala
EntertainmentKOTA JAMBI Dalam rangka menekan sekaligus mengantisipasi Aksi aksi kenakalan remaja, yang berada di dalam wilayah hukumnya. Kapolresta Jam
TNI & POLRIMALUKU UTARA Apolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji, seoran
TNI & POLRI