BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Edy Rahmayadi Pilih Hasan Basri Sagala Sebagai Cawagub Sumut, Pertarungan Pilgub Semakin Ketat

BITV Admin - Senin, 26 Agustus 2024 04:23 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Calon petahana Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, secara resmi mengumumkan pilihan pendampingnya untuk pemilihan mendatang. Dalam langkah strategis tersebut, Edy memilih Hasan Basri Sagala, Tenaga Ahli Menteri Agama (Menag), sebagai calon wakil gubernurnya. Pengumuman ini telah dikonfirmasi oleh Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya.

Menurut Aswan Jaya, “Benar (Pak Hasan Basri), pilihan Pak Edy,” ucapnya ketika dikonfirmasi pada Senin pagi. Meskipun Aswan tidak mengungkapkan alasan detail di balik pemilihan Hasan Basri, langkah ini menandakan adanya strategi politik tertentu di balik keputusan tersebut. Hasan Basri, yang juga merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), akan mendampingi Edy Rahmayadi dalam kontestasi Pilgub Sumut yang akan datang.

Hasan Basri Sagala dikenal sebagai Stafsus Menteri Agama sekaligus pengendali layanan haji lansia dan disabilitas, sebuah posisi yang memperkuat kredibilitas dan kapabilitasnya dalam ranah politik dan pelayanan publik. Pilihan Edy ini bisa jadi merupakan upaya untuk memanfaatkan keahlian dan pengalaman Hasan dalam manajemen publik, yang diharapkan dapat menambah daya tarik pasangan ini dalam Pilgub Sumut.

Baca Juga:

Dalam kontestasi ini, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala akan mengusung PDIP sebagai ‘kendaraan politik’ utama. PDIP sendiri memiliki 21 kursi di DPRD Sumut, memberikan dukungan yang signifikan dalam pemilihan ini. Pasangan ini akan menghadapi lawan berat, yaitu pasangan Bobby Nasution-Surya yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus. Koalisi ini terdiri dari partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PKS, PKB, PAN, Demokrat, NasDem, PPP, Perindo, dan PSI.

Dengan adanya putusan terbaru dari Mahkamah Konstitusi mengenai aturan pencalonan, jumlah kursi di DPRD tidak lagi menjadi satu-satunya faktor penentu pencalonan. Sebaliknya, standar yang diterapkan kini berlandaskan pada persentase dari daftar pemilih tetap (DPT). Untuk Sumut, yang memiliki DPT sekitar 10 juta orang, ambang batas yang ditetapkan adalah 6,5 persen.

Baca Juga:

Pertarungan di Sumatera Utara semakin menarik untuk diikuti, terutama dengan adanya dinamika politik dan strategi yang diterapkan oleh masing-masing pasangan calon. Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala harus bekerja keras untuk menggalang dukungan dan membangun koalisi solid guna menghadapi kompetisi sengit melawan Bobby Nasution dan Surya, yang memiliki dukungan koalisi yang kuat.

Sebagai catatan tambahan, ketertarikan publik terhadap Pilgub Sumut akan semakin meningkat seiring dengan semakin dekatnya waktu pemilihan. Dengan kedua pasangan calon yang memiliki dukungan kuat dari partai dan koalisi besar, dipastikan bahwa pertarungan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam pemilihan tahun ini.

(N/014)

beritaTerkait
Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Soroti Bocornya SPDP KPK
Gangguan Jaringan Internet ICONNET di Batubara,  Pelanggan Kecewa dan Minta Evaluasi Layanan
Menkes Budi Gunadi Sadikin Bertemu Presiden Prabowo Bahas Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
KPU Toba Tetapkan Paslon Terpilih Usai Putusan MK, Effendi-Audi Resmi Menjadi Pemenang Pilkada
Kemenhub Akan Panggil Pimpinan Perusahaan Air Minum Terkait Kecelakaan Maut di GT Tol Ciawi
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di GT Ciawi 2, 19 Orang Jadi Korban, 8 Meninggal Dunia
komentar
beritaTerbaru