BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Rano Karno Ungkap Alasan Maju di Pilgub Jakarta 2024, Terinspirasi oleh Pertanyaan Megawati

BITV Admin - Sabtu, 31 Agustus 2024 04:48 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Calon wakil gubernur Jakarta, Rano Karno, baru-baru ini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk berpartisipasi dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan di Warung si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024), Rano mengungkapkan bahwa keputusannya untuk maju berawal dari sebuah pertanyaan mendalam yang diajukan oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Rano Karno, yang sebelumnya dikenal sebagai aktor dan anggota DPR RI dari Komisi X, menyebutkan bahwa pertanyaan Megawati terkait masa depan Jakarta setelah tidak lagi menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) memicu rasa penasaran dan tantangan pribadi baginya. “Ini pertanyaan pertama kali membuat saya ingin di Jakarta,” kata Rano. Megawati mengajukan pertanyaan yang merangsang pemikiran mendalam: apakah Jakarta akan menjadi kota budaya, pusat bisnis, atau hanya kota biasa-biasa saja setelah perubahan statusnya.

Menurut Rano, Megawati mengatakan kepadanya, “No (Rano), bentar lagi DKI pergi.” Pertanyaan tersebut membuatnya terkejut dan penasaran, “Maksudnya apa Bu? ‘I-nya nggak ada. Yang ada DKJ.’ Nah sekarang mau apa DKJ? Jadi Jakarta ini mau apa? Mau sebagai apa Jakarta ini?” Pertanyaan ini tampaknya menggugah pemikiran Rano tentang masa depan Jakarta dan mendorongnya untuk berpikir lebih jauh mengenai peran yang bisa dimainkan oleh ibu kota negara tersebut.

Baca Juga:

Awalnya, Rano Karno mengaku bahwa ia tidak berencana untuk maju di Pilkada Jakarta. Ia mengatakan kepada Pramono Anung, Sekretaris Jenderal PDIP, bahwa dirinya lebih memilih untuk tetap fokus pada tugasnya di Komisi X DPR RI, di mana ia terlibat dalam penyusunan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dan pembentukan panja biaya pendidikan. “Tadinya saya jujur mungkin sama dengan Mas Pram. Nggak mau. Udah cukup lah. Saya di Komisi X aja. Saya mikir dunia pendidikan, kita sedang menyusun Sisdiknas, kemudian kita sedang membentuk panja biaya pendidikan. Cukup lah gitu,” ujarnya.

Namun, perubahan sikap Rano Karno datang setelah mendengar pertanyaan dari Megawati. “Tiba-tiba ada yang jauh lebih besar perintah Ibu untuk memikirkan di saat Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota. Mau seperti apa? Nah itu yang membuat tantangan bagi saya,” ungkapnya. Pertanyaan Megawati tersebut tidak hanya membangkitkan rasa tanggung jawab, tetapi juga menumbuhkan semangat baru dalam diri Rano untuk berkontribusi dalam menentukan arah masa depan Jakarta.

Baca Juga:

Dengan motivasi baru ini, Rano Karno memutuskan untuk terjun ke arena politik sebagai calon wakil gubernur, siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada pembangunan Jakarta yang lebih baik. Keputusan ini menjadi salah satu topik hangat dalam perbincangan politik menjelang Pilgub Jakarta 2024, dan Rano siap untuk memperjuangkan visi dan misinya untuk ibu kota.

(K/09)

beritaTerkait
Polres Labuhanbatu Terkait Kasus Narkoba dan Kontroversi di Tengah Sorotan Publik
Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Nagita Slavina Dicurigai Stok Gas Subsidi?
Dinas Pendidikan Sumut Siap Mendukung Penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang Baru
OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis, Istana Tegaskan TNI-Polri Siap Lindungi
Pertamina Jelasakan Aturan Baru Penjualan Gas LPG 3 Kilogram, Pengecer Kini Jadi Sub Pangkalan
Kepala BPJPH Haikal Hassan Terancam Ditangkap Arab Saudi Terkait Pernyataan 'Yahudi Arabia'?
komentar
beritaTerbaru