BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Dinamika Caleg di Menit-Menit Terakhir, Hidayatullah Bercerita Soal Pendaftaran ke KPU

BITV Admin - Sabtu, 31 Agustus 2024 05:01 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Proses pendaftaran calon Wali Kota Medan, Hidayatullah, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi sorotan, mengingat dinamika yang terjadi di menit-menit terakhir sebelum batas waktu pendaftaran ditutup. PKS, partai politik yang mengusung Hidayatullah, pada awalnya mendukung duet Aulia Rachman-Hidayatullah. Namun, perubahan mendadak membuat Hidayatullah akhirnya mendaftar sebagai calon Wali Kota bersama wakilnya, Yasir Ridho.

Hidayatullah mengungkapkan perjalanan penuh liku yang dilaluinya hingga akhirnya resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota Medan. Dalam pernyataannya, Hidayatullah menjelaskan, pada awalnya ia tidak mendaftar secara langsung ke PKS. “Pertama, saya memang tidak pernah mendaftar ke PKS, saya diminta, di awal, memang saya diminta, ketika ditanya siapnya untuk apa? Untuk Medan-1 gitu ya,” ujar Hidayatullah saat ditemui di Medan, Sabtu (31/8).

Namun, dalam prosesnya, Hidayatullah mengalami perubahan posisi dari Medan-1 menjadi calon wakil Wali Kota pada Medan-2 dalam duet dengan Aulia Rachman. “Tiba-tiba dalam prosesnya turun, saya itu ke Medan-2 ya (menjadi wakil Aulia). Sebagai kader saya terima,” katanya.

Baca Juga:

Kendati demikian, dinamika politik yang terjadi kemudian membuat PKS menarik dukungan dari Aulia Rachman dan memilih mendukung pasangan lain, Rico Waas-Zakiyuddin. “Tapi enggak tahu apa yang terjadi di struktur partai tiba-tiba ketika saya sudah pulang ke Jakarta ya. Selasa malam karena sudah clear ya PKS tidak mencalonkan, waktu itu keputusannya PKS tidak, (keputusannya) mendukung Rico Waas,” jelas Hidayatullah.

Situasi ini menjadi semakin rumit ketika Hidayatullah kembali dipanggil untuk standby di Medan. “Ternyata sampai Jakarta saya malah disuruh stand by lagi di Medan, itu Selasa malam. Rabu pagi saya balik lagi, ke Medan, lalu besoknya mendaftar,” ungkap Hidayatullah. Proses tersebut memuncak pada Kamis malam (29/8), ketika duet Hidayatullah-Yasir Ridho akhirnya resmi mendaftar ke KPU.

Baca Juga:

Sementara itu, Aulia Rachman yang awalnya diperkirakan akan maju sebagai calon wali kota, gagal melaju dalam kontestasi ini karena tidak memiliki partai pengusung. Dukungan dari PKS, Demokrat, dan PSI untuk Aulia Rachman ditarik, mengakibatkan kekosongan dukungan politik yang cukup signifikan.

Dengan perubahan dukungan yang cepat dan situasi yang tidak menentu ini, Hidayatullah kini resmi menjadi salah satu kandidat utama dalam Pilkada Medan 2024. Ia bersama Yasir Ridho diharapkan dapat menghadapi tantangan politik dan bersaing dalam perhelatan demokrasi yang akan datang.

(N/014)

beritaTerkait
Dinas Pendidikan Sumut Siap Mendukung Penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang Baru
OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima Program Makan Bergizi Gratis, Istana Tegaskan TNI-Polri Siap Lindungi
Pertamina Jelasakan Aturan Baru Penjualan Gas LPG 3 Kilogram, Pengecer Kini Jadi Sub Pangkalan
Kepala BPJPH Haikal Hassan Terancam Ditangkap Arab Saudi Terkait Pernyataan 'Yahudi Arabia'?
Polda Jabar dan Polres Bogor Ungkap Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Sentul, Dua Tersangka Ditangkap
Polres Bogor Ungkap Pabrik Narkotika Terbesar di Jawa Barat!, Temukan Tembakau Sintetis dan Cairan Sintetis!
komentar
beritaTerbaru