
Dirjenpas Kunjungi Rutan Kelas I Medan untuk Pantau Pembinaan Kemandirian dan Dapur Sehat
Medan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Irjen Pol. Drs. Mashudi, bersama anggota DPR RI Komisi 13, Tengku Ibrahim, Direktur
Nasional
JAKARTA-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Kun Wardana Abyoto, menyoroti pentingnya penanganan kesehatan mental di kalangan anak muda Jakarta. Dalam sebuah acara bertajuk “Dialog Jakarta: Ragam Perspektif Membangun Kota” yang berlangsung di Universitas Indonesia (UI), Depok, pada Kamis (7/11/2024), Kun menyampaikan gagasan inovatifnya untuk menyediakan layanan konsultasi daring sebagai bentuk dukungan kesehatan mental.
Kun menilai bahwa tingginya tekanan hidup yang dialami anak muda di Jakarta membutuhkan perhatian khusus. Menurutnya, layanan curhat online bisa menjadi salah satu solusi praktis untuk membantu mereka yang sedang menghadapi tantangan emosional.
Baca Juga:
“Jadi, 1 dari 3 anak muda memiliki masalah di mental. Intinya, kita bisa curhat online,” ujar Kun dalam sesi dialog tersebut. Ia menegaskan bahwa pentingnya memberikan ruang aman bagi generasi muda agar mereka dapat mengekspresikan perasaan dan pikiran tanpa takut dihakimi atau diabaikan.
Gagasan Layanan Curhat Online untuk Anak Muda Jakarta Layanan curhat online yang ditawarkan Kun ini, jika terwujud, akan memudahkan anak muda untuk berbicara dengan konselor atau tenaga ahli tanpa harus datang langsung ke pusat layanan kesehatan mental. Kun menyebutkan bahwa layanan ini dirancang agar mudah diakses dan dapat dimanfaatkan tanpa biaya.
Baca Juga:
“Anak muda yang membutuhkan bantuan bisa langsung mengakses layanan ini tanpa harus merasa canggung. Kami ingin mereka tahu bahwa ada tempat yang bisa mereka tuju ketika mereka merasa sendirian,” tambah Kun.
Layanan curhat online ini rencananya akan disertai dengan tim konselor yang berkompeten, yang akan memberikan pendampingan psikologis serta bimbingan yang diperlukan. Dengan platform ini, anak-anak muda di Jakarta bisa mendapatkan dukungan mental yang sangat mereka butuhkan, terutama di masa-masa penuh tantangan seperti saat ini.
Angka Gangguan Mental di Kalangan Anak Muda yang Meningkat Masalah kesehatan mental di kalangan anak muda menjadi semakin signifikan seiring meningkatnya beban hidup dan tekanan sosial. Menurut beberapa penelitian yang disampaikan Kun, sekitar satu dari tiga anak muda di Jakarta mengalami masalah mental, mulai dari stres, kecemasan, hingga depresi.
“Angka ini sangat mengkhawatirkan dan perlu menjadi perhatian serius. Kami tidak ingin anak-anak muda kita merasa tidak berdaya atau kehilangan harapan. Mereka adalah masa depan kota ini,” ucap Kun dengan nada penuh kepedulian.
Dalam paparannya, Kun juga menyebutkan bahwa Jakarta, sebagai kota metropolitan yang serba cepat, tidak hanya menuntut produktivitas tinggi, tetapi juga memicu tingkat stres yang tinggi di kalangan masyarakat, terutama anak muda. “Oleh karena itu, kita perlu menciptakan suasana yang mendukung kesehatan mental mereka,” tambah Kun.
Dukungan dari Masyarakat dan Akademisi Langkah yang diusulkan Kun mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk akademisi yang hadir dalam dialog tersebut. Rektor Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ari Kuncoro, memberikan apresiasi terhadap gagasan ini. Menurutnya, kesehatan mental adalah salah satu aspek yang sering terlupakan, padahal dampaknya sangat besar terhadap kesejahteraan generasi muda.
“Gagasan ini sangat baik, karena kesehatan mental adalah isu krusial yang sering diabaikan. Kami berharap layanan ini nantinya benar-benar terwujud dan bisa membantu banyak anak muda di Jakarta,” ujar Prof. Ari.
Komitmen Kun untuk Jakarta yang Lebih Baik Di akhir sesi dialog, Kun menegaskan bahwa gagasannya tidak hanya sekadar wacana, tetapi akan menjadi salah satu program nyata yang akan diwujudkan jika ia terpilih. Ia berjanji untuk membangun infrastruktur yang lebih mendukung kesehatan mental, termasuk pelatihan untuk tenaga ahli yang akan melayani anak-anak muda dalam layanan curhat online ini.
“Kesehatan mental adalah kunci bagi anak muda untuk mencapai potensi mereka. Kami ingin mereka tumbuh dengan perasaan aman, bukan malah terbebani oleh tekanan hidup yang berlebihan,” tegas Kun.
Dengan komitmen ini, Kun berharap agar anak-anak muda di Jakarta dapat meraih masa depan yang lebih baik tanpa terhalang oleh masalah mental. Layanan curhat online diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan Jakarta yang lebih sehat dan inklusif, di mana setiap orang merasa didukung dan diperhatikan. (J)
Medan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Irjen Pol. Drs. Mashudi, bersama anggota DPR RI Komisi 13, Tengku Ibrahim, Direktur
NasionalMEDAN Hari Jumat (14/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke14 Ramadhan 1446 Hijriah.Bitvonline menyediakan informasi jadwal im
AgamaMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan menerima kunjungan kerja dari Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Komu
NasionalMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumut, memberikan program extrafooding untuk wa
NasionalBINJAI Polisi berhasil menangkap tiga pria yang terlibat dalam aksi pencurian lampu lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Binjai. Ke
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengungkapkan rasa kagetnya setelah menjalani pemeriksaan seba
NasionalMEDAN Wali Kota Gunungsitoli, Sowaa Laoli, SE., M.Si, menghadiri acara pelantikan Ketua TPPKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekr
NasionalSUMUT Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, resmi melantik 32 ketua TP PKK, ketua tim Pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengawali pertemuan dengan rektor perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta, pad
NasionalJAWA BARAT Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Bara
Hukum dan Kriminal