Bobby Nasution Minta Laporan Pelemparan Mobil Setelah Debat Pilgubsu Dicabut, Ingin Pilkada Sumut Damai

Medan – Calon Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meminta agar laporan polisi terkait peristiwa pelemparan mobil yang terjadi setelah debat kedua calon Gubernur Sumut pada Rabu (6/11/2024) lalu dicabut dan dihentikan. Kejadian tersebut terjadi ketika Bobby dan rombongan hendak meninggalkan lokasi debat yang digelar di Kota Medan, namun mobil yang ditumpanginya menjadi sasaran pelemparan oleh massa.

Menurut Bobby, peristiwa tersebut terjadi setelah debat yang berlangsung dengan panasnya persaingan antara dirinya dan calon Gubernur Edy Rahmayadi. Sebelumnya, sejumlah pendukung kedua pasangan calon diketahui bertemu di luar lokasi debat dan sempat terjadi ketegangan. Namun, Bobby menegaskan bahwa peristiwa tersebut tidak boleh merusak kontestasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang seharusnya berlangsung damai.

“Kemarin kan habis debat, mungkin ada pendukung kami, pendukung Pak Edy tentunya di luar lokasi debat, di luar lokasi debat pastikan sempat bertemu mungkin agak sedikit panas, ada sedikit bergesekan, selesai debat juga masih ada efeknya,” ujar Bobby saat ditemui di Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (8/11/2024).

Baca Juga:

• INI PENGURUS PGRI SUMUT PERIODE 2024-2029
• Gangguan Listrik di Tambang Riau Penyebabnya Ternyata Ulah Warga Menebang Pohon Sembarangan

Bobby menambahkan bahwa meskipun insiden tersebut sempat menimbulkan ketegangan, ia tetap menginginkan suasana damai dan sejuk dalam jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara. Dia juga berharap kejadian serupa tidak akan terulang, dan seluruh pihak dapat menjaga kedamaian dan ketertiban.

“Tapi dalam kontestasi ini kita ingin semua berjalan dengan damai dengan baik, oleh karena itu hal-hal yang seperti itu kita anggap ya biasa terjadi tapi mudah-mudahan tidak terulang lagi,” katanya.

Baca Juga:

• Ilyas Sitorus Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut
• Kebakaran Hebat di Tanjung Tiram, 3 Rumah Ludes Dilahap Api: Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Pada awalnya, Tim Hukum Bobby Nasution melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian. Namun, Bobby mengungkapkan bahwa dia sudah meminta tim hukumnya untuk mencabut laporan tersebut agar tidak menambah ketegangan lebih lanjut. Dia menegaskan bahwa Pilkada adalah ajang untuk memilih pemimpin dengan cara yang damai dan penuh rasa hormat.

“Oleh karena itu kami sepakat dengan tim pemenangan, saya juga sudah minta kepada tim pemenangan untuk pelaporan itu dicabut saja, kita mintanya hari ini harus dicabut, Pilkada ini tujuan kita memilih pemimpin dengan cara yang damai dengan cara yang sejuk,” tegas Bobby.

Sebelumnya, keributan terjadi setelah debat calon Gubernur Sumut pada malam 6 November 2024. Saat mobil Bobby Nasution bersama rombongan akan meninggalkan lokasi debat, sebuah benda yang diduga botol air kemasan dilemparkan ke arah mobilnya oleh seseorang dari kerumunan massa yang berada di luar lokasi debat. Kejadian ini sempat menimbulkan ketegangan antara pendukung kedua pasangan calon.

Petugas kepolisian yang berada di lokasi segera bertindak cepat dengan mencoba menenangkan massa dan mengurai situasi yang semakin memanas. Beruntung, insiden tersebut dapat segera diatasi tanpa menimbulkan kerusakan serius. (JOHANSIRAIT)

INI PENGURUS PGRI SUMUT PERIODE 2024-2029

Gangguan Listrik di Tambang Riau Penyebabnya Ternyata Ulah Warga Menebang Pohon Sembarangan

Ilyas Sitorus Lantik Pengurus Perangkat Kelengkapan Organisasi PGRI Sumut

Kebakaran Hebat di Tanjung Tiram, 3 Rumah Ludes Dilahap Api: Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Tim DVI Polda Jabar Identifikasi 6 Korban Tewas Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi

Sejumlah Jabatan Pejabat Utama Polres Binjai Diserahterimakan