BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Debat Panas Pilkada Samosir: Freddy Tantang Vandiko Soal KKN

BITVonline.com - Senin, 11 November 2024 16:08 WIB
3 view
Debat Panas Pilkada Samosir: Freddy Tantang Vandiko Soal KKN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN- Debat kedua Pilkada Samosir 2024 yang berlangsung pada Sabtu (9/11/2024) lalu menampilkan argumen panas antara pasangan calon bupati, Freddy Situmorang dan Vandiko Gultom. Salah satu topik yang mencuat dalam debat kali ini adalah terkait pemerintahan yang bersih dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), yang menjadi isu sentral dalam pembangunan daerah.

Pada segmen kelima debat yang mengusung tema “Transformasi dan Sinkronisasi Pembangunan dalam Rangka Memperkokoh NKRI,” Cabup Freddy Situmorang melontarkan pertanyaan tajam kepada paslon Cabup Vandiko Gultom terkait upayanya mengurangi KKN di sistem pemerintahan Kabupaten Samosir.

Baca Juga:

“Bagaimana cara Pak Vandiko mengurangi KKN di sistem pemerintahan Samosir nanti?” tanya Freddy dengan tegas.

Baca Juga:

Vandiko Gultom pun menjawab dengan lantang, menegaskan bahwa paslon nomor 02 (Vandiko-Ariston) berkomitmen untuk bersih dari tindak kriminal dan KKN. “Kalau ini pertanyaannya Pak Freddy, kurang tepat saya rasa. Bagian paslon 02 dipastikan bukan pelaku kriminal atau KKN dan narapidana. Sekali lagi saya ulang, tidak ada bibit, bebet dan bobot narapidana,” jawab Vandiko, yang disambut reaksi peserta debat lainnya.

Vandiko kemudian melanjutkan dengan menekankan pentingnya mencegah masuknya keahlian yang tidak sesuai ke Samosir, khususnya bagi pelaku kriminal yang hendak memanfaatkan keahliannya di luar daerah. “Jadi jangan disamakan keahlian di luar itu mau dibawa masuk ke Samosir. Perlu diingat, tindak tanduk KKN musuh yang harus kita cegah bersama,” lanjutnya.

Selain itu, Vandiko juga memberikan apresiasi kepada Presiden RI, Joko Widodo, yang menurutnya sedang serius dalam memberantas pelaku tindak korupsi di Indonesia. “Saat ini Presiden RI kita Pak Prabowo lagi bersih-bersih pelaku tindak korupsi,” ungkapnya, merujuk pada langkah pemerintah pusat dalam memberantas praktik korupsi.

Dalam kesempatan yang sama, Vandiko menegaskan bahwa seluruh proses seleksi jabatan di Pemerintah Kabupaten Samosir selama kepemimpinannya berjalan secara transparan dan sesuai aturan. “Pengangkatan pejabat maupun ASN di Pemkab Samosir tanpa mahar, tanpa ada setoran, dan transparan,” tegasnya.

Vandiko juga menjelaskan bahwa meskipun masa jabatan yang ia jalani hanya 3,5 tahun, berbagai capaian di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, pariwisata, dan infrastruktur sudah diraih. “Normalnya periodisasi kepala daerah adalah lima tahun, sementara yang kami jalani hanya tiga setengah tahun. Namun demikian, puji Tuhan, waktu singkat itu diperbuat dengan baik bagi Samosir meskipun belum maksimal. Semoga kami bisa melanjutkan pembangunan Samosir yang inklusif dan berkelanjutan,” tambah Vandiko.

Meski debat berlangsung dengan penuh ketegangan, kedua pasangan calon berfoto bersama di akhir acara, saling berjabat tangan dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan penyelenggara. Ini menandakan bahwa meskipun terdapat perbedaan dalam argumen, semangat persatuan dan keharmonisan tetap dijaga dalam ajang demokrasi tersebut.

Samosir, yang dikenal dengan potensi alamnya yang luar biasa, menjadi saksi dari perdebatan sengit yang menggambarkan semangat kedua paslon untuk membangun daerah ini ke depan. Dengan waktu yang semakin dekat menuju pemungutan suara, warga Samosir kini memiliki kesempatan untuk menentukan siapa yang terbaik dalam memimpin daerah mereka menuju masa depan yang lebih baik. (JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Ahmad Dhani Kritik Pemikiran Lagu Tak Populer Tanpa Penyanyi, Sebut Itu Kekanak-kanakan
Ayah Tiri di Kisaran Perkosa Putri Tirinya Selama Tiga Tahun, Keluarga Tuntut Hukuman Maksimal!
Beberapa Kepala Daerah PDIP Terlambat Ikuti Retreat di Akmil, Bupati Tapteng : "Ini Bukan Sekolah"
Rosan Roeslani Ungkap Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Akan Menjadi Salah Satu Pengawas di Danantara
PSSI Resmi Pecat Indra Sjafri, Ini Daftar Prestasi Gemilangnya Bersama Timnas Indonesia
KPK Terus Upayakan Ekstradisi Paulus Tannos, Buron Kasus e-KTP yang Ditangkap di Singapura
komentar
beritaTerbaru