Pengamat Desak Menko AHY Atasi Truk ODOL
BOGOR Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Rabu (5/2/2025) mengakibatkan delapan orang tewa
Peristiwa
Medan– Debat kedua calon Wali Kota Medan yang berlangsung di Grand Mercure, Kota Medan, pada Sabtu malam (16/11), diwarnai kericuhan yang melibatkan pendukung masing-masing pasangan calon. Acara yang seharusnya menjadi ajang diskusi santun mengenai visi dan misi calon tersebut, justru tercemar dengan teriakan dan gangguan dari para pendukung yang tidak bisa menahan emosi.
Debat yang mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kota Medan” dimulai dengan suasana yang agak tegang. Para calon wali kota, yang terdiri dari tiga pasangan, secara bergantian menyampaikan visi dan misi mereka. Namun, saat giliran masing-masing pasangan calon berbicara, pendukung mereka tampak tidak sabar dan mulai mengganggu jalannya debat.
Para pendukung yang hadir di ruang debat sering kali menginterupsi pembicaraan para calon dengan teriakan keras, bahkan saling menyindir antar kelompok pendukung. Kejadian ini menyebabkan suasana menjadi semakin kacau dan mengganggu kelancaran acara.
Baca Juga:
Moderator beberapa kali berusaha menenangkan situasi dan meminta agar para pendukung berhenti berteriak. “Kami harap semua pendukung tenang, kami tidak bisa melanjutkan jika tidak ada ketenangan,” ujar moderator dengan tegas. Meskipun sudah diingatkan berkali-kali, teriakan dan kebisingan dari pendukung calon-calon tersebut tetap berlanjut.
Teriakan yang semakin keras menyebabkan para calon wali kota harus menunggu beberapa kali hingga suasana sedikit mereda sebelum dapat melanjutkan pembicaraan mereka. Ketegangan semakin memuncak ketika beberapa pendukung mulai naik ke kursi sambil menunjuk-nunjuk pendukung lainnya.
Baca Juga:
Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, moderator akhirnya meminta pihak keamanan untuk masuk dan mengamankan pendukung yang tidak kooperatif. “Saya minta pihak keamanan untuk masuk dan mengamankan situasi agar tenang,” tambah moderator dengan nada yang semakin kesal.
Setelah intervensi dari pihak keamanan, suasana sedikit mereda, namun ketegangan tetap terasa hingga akhir acara. Beberapa kali, moderator dan peserta debat terlihat kesulitan melanjutkan diskusi lantaran gangguan yang datang dari luar panggung.
Kejadian ini menjadi sorotan, karena meskipun acara debat seharusnya menjadi platform untuk saling bertukar ide dan solusi terkait persoalan Kota Medan, namun kericuhan yang terjadi justru mencoreng citra demokrasi yang seharusnya berlangsung dengan penuh kedamaian dan adab.
Debat kedua ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yang masing-masing mewakili berbagai partai politik dan koalisi. Mereka memaparkan berbagai program unggulan untuk mengatasi masalah di Kota Medan, mulai dari pelayanan publik hingga pengelolaan bencana alam. Namun, dengan gangguan yang terjadi selama debat, sulit bagi para pemilih untuk mendengarkan secara jelas pemaparan visi misi yang disampaikan.
Meski debat berjalan dengan gangguan, beberapa pemilih dan masyarakat yang mengikuti acara ini berharap agar kejadian serupa tidak terulang di debat-debat berikutnya. Banyak yang menginginkan debat yang lebih kondusif, di mana para pendukung dapat lebih menghormati jalannya proses demokrasi dan memberi kesempatan bagi calon untuk menyampaikan pemikiran mereka tanpa gangguan.
“Meskipun kami mendukung pasangan kami, tapi seharusnya kita bisa mendengarkan visi misi masing-masing calon dengan tenang,” ujar seorang warga Medan yang hadir dalam acara tersebut.
Debat ini menjadi ujian bagi seluruh pihak terkait, mulai dari penyelenggara hingga pendukung masing-masing calon, untuk memastikan bahwa jalannya pemilu dan debat tetap berlangsung dalam suasana yang demokratis dan tertib. (JOHANSIRAIT)
BOGOR Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di gerbang Tol Ciawi, Bogor, pada Rabu (5/2/2025) mengakibatkan delapan orang tewa
PeristiwaLEBAK Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di pengecer Kabupaten Lebak, Banten, masih terjadi hingga hari ini. Salah satu penyebabnya adalah pa
Ekonomibitvonline.com Isu poligami yang melibatkan Ustazah Oki Setiana Dewi dan suaminya, Ory Vitrio, menjadi perbincangan hangat di media sosial
EntertainmentJAKARTA Konflik antara penyanyi terkenal Agnez Mo dan produser musik Ari Bias akhirnya mencapai titik terang setelah Pengadilan Niaga Jakar
EntertainmentMEDAN Seorang warga Kabupaten Batubara pelanggan internet ICONNET, akan menuntut kompensasi kepada PT Indonesia Comnet Plus (ICON), per
Hukum dan KriminalJAKARTA Ratna Sarumpaet, ibu dari Atiqah Hasiholan, mengungkapkan bahwa ia tidak merasa kecewa atau menyalahkan cucunya, Husin Kamal, ya
BeritaJAKARTA Penasihat Hukum Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Patra M Zein, menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat dalam kasus s
PolitikJAKARTA Kuasa hukum Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy, menyoroti bocornya
PolitikBATUBARA Seorang warga Batubara mengeluhkan layanan internet ICONNET yang sering mengalami ganguan jaringan. Gangguan internet tersebut
PeristiwaJAKARTA Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu
Kesehatan dan Olahraga