BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Dugaan Penyalahgunaan Teknologi dan Dana di Balik Pilgub Sumut 2024

BITVonline.com - Kamis, 21 November 2024 16:22 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN-Upaya Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Muryanto Amin yang diduga terlibat dalam memenangkan pasangan calon Bobby Nasution dan Surya pada Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) 2024 tampaknya menghadapi kendala besar. Kabar ini semakin mencuat setelah tersiar isu bahwa Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, disebut enggan menemui Muryanto Amin.

Informasi tersebut kini ramai diperbincangkan di kalangan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara. Muryanto Amin, atau akrab disapa Muri, bahkan disebut mengalihkan kekuatannya ke lingkaran akademisi dan kelompok alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dinamika Politik Menjelang Pilgub Sumut

Baca Juga:

Pilgub Sumut yang tinggal beberapa hari lagi, tepatnya pada 27 November 2024, membuat konstelasi politik semakin memanas. Peran Muryanto Amin yang sebelumnya mendapat sorotan melalui aksi protes mahasiswa USU kini kian terbuka.

Muhammad Yusuf Tambunan, mantan Ketua Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam (LDMI) HMI Cabang Medan (1990–1992), secara terang-terangan menyampaikan informasi tentang keterlibatan Muryanto Amin dalam pencalonan Bobby Nasution, menantu mantan Presiden Joko Widodo, yang berpasangan dengan Surya, mantan Bupati Asahan.

Baca Juga:

“Informasi ini sudah beredar di kalangan HMI. Namun, banyak yang masih segan membukanya ke publik. Demi menyelamatkan demokrasi di Sumut, saya sampaikan ini,” ujar Yusuf Tambunan kepada wartawan di Medan, Kamis (21/11/2024).

Pertemuan dengan Sufmi Dasco Ahmad

Yusuf mengungkapkan, Muryanto Amin sempat bertemu dengan Sufmi Dasco Ahmad untuk meminta dukungan bagi pasangan Bobby–Surya sebelum debat publik pertama yang diselenggarakan KPU Sumut. Namun, usaha tersebut disebut gagal karena Dasco tidak merespons seperti yang diharapkan.

“Kasihan sekali, seorang rektor sekelas Muryanto Amin sampai tidak dihargai saat datang ke Jakarta. Entah di mana letak kesalahannya, ini masih jadi pertanyaan di kalangan HMI,” kata Yusuf.

Peran Muryanto Amin dalam Strategi Pemenangan

Yusuf juga menyebut bahwa Muryanto Amin berperan sebagai mentor Bobby–Surya dalam debat publik Pilgub Sumut. Selain itu, Muri juga dituding menjadi operator kelompok IPDN, khususnya untuk Penjabat (Pj.) Kepala Daerah yang mendukung pasangan nomor urut 01.

Kelompok relawan ini disebut bekerja di bawah kendali Pj. Sekda Medan, Topan Ginting, dan Pj. Bupati Langkat, Faisal Hasrimi. Selain itu, aplikasi dan server data pemilih di 33 kabupaten/kota Sumut disebut dikelola oleh tim Muri dengan target suara 75% per TPS untuk mencapai kemenangan minimal 68%.

“Rencana ini sudah terpublikasi dengan kode ‘Biru dan Abu-abu’, yang dikendalikan oleh Topan Ginting,” tambah Yusuf.

Dugaan Penyalahgunaan Dana dan Teknologi

Menurut Yusuf, kelompok relawan IPDN mendapatkan bantuan finansial besar, yang kabarnya berasal dari Topan Ginting dan Noel, orang dekat Bobby Nasution yang disebut telah dua kali mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Yusuf juga mengungkapkan bahwa ada rencana kerja sama dengan televisi nasional untuk menayangkan real count suara Bobby–Surya yang telah disimpan di server mereka sebagai quick count.

“Ini yang harus kita waspadai. Skenario ini berbahaya karena bisa memengaruhi hasil penghitungan akhir di KPU Sumut,” tegas Yusuf.

Harapan untuk Penyelenggara Pemilu

Yusuf menutup pernyataannya dengan mengungkapkan rasa prihatin terhadap cara kerja tim pasangan calon 01 dan berharap KPU serta Bawaslu Sumut mampu menjaga netralitas di tengah tekanan politik yang ada.

“Semoga KPU dan Bawaslu Sumut bisa melawan situasi ini demi menjaga demokrasi yang sehat di Sumatera Utara,” pungkas Yusuf Tambunan.

(KRISNA)

beritaTerkait
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di GT Ciawi 2, 19 Orang Jadi Korban, 8 Meninggal Dunia
Kecelakaan Lalu Lintas Mengerikan Terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Beberapa Mobil Terbakar!
Raffi Ahmad Klarifikasi Utang Rp136 Miliar dan Kekayaan Triliun Rupiah
Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Sutan Siregar Berikan Imbauan Terkait Kenakalan Remaja di Sekolah-Sekolah
Polri Berikan Kenaikan Pangkat Anumerta Kepada Bharatu Mardi Hadji yang Gugur dalam Misi Pencarian Nelayan
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
komentar
beritaTerbaru