BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

Dharma Pongrekun Tegaskan Hanya Gandeng Rakyat Tanpa Dukungan Tokoh

BITVonline.com - Jumat, 22 November 2024 13:41 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta — Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun, menyampaikan pernyataan tegas mengenai posisinya dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024. Berbeda dengan calon lain yang menggandeng tokoh nasional sebagai pendukung utama, Dharma menegaskan bahwa ia hanya menggandeng rakyat untuk memperjuangkan aspirasi mereka.

Pernyataan tersebut disampaikan Dharma saat berdialog dengan masyarakat di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2024). Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengandalkan dukungan tokoh politik maupun partai.

“Saya menggandeng rakyat saja. Karena saya memperjuangkan bukan kepentingan saya, melainkan kepentingan rakyat,” ujar Dharma dalam kesempatan tersebut.

Baca Juga:

Dharma menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin terlibat dalam praktik yang menonjolkan tokoh tertentu untuk menarik dukungan. Menurutnya, konsep “tokoh” dalam politik sering kali menciptakan kesenjangan di antara manusia.

“Artinya apa? Kita menempatkan manusia secara adil. Tidak ada yang dilebihkan dan tidak ada yang dikurangi. Semua setara. Kami tidak didukung oleh partai-partai,” jelasnya.

Baca Juga:

Ia juga menyoroti fenomena endorsement dalam Pilkada yang dinilai berpotensi menghadirkan kepentingan eksternal. Dharma menyebut bahwa regulasi yang saat ini ada sering kali bukan dibuat untuk rakyat, melainkan demi kepentingan kelompok tertentu.

“Ingat, regulasi yang ada dibuat selama ini bukan oleh rakyat, tetapi oleh mereka yang punya kepentingan. Ada kepentingan asing yang meng-endorse mereka,” tambah Dharma.

Dalam kampanye yang akan digelar di Cengkareng, Kalideres pada Sabtu (23/11/2024), Dharma memastikan bahwa tidak ada tokoh nasional yang diundang. Ia berpendapat bahwa setiap manusia memiliki peran penting dalam masyarakat.

“Tokohnya adalah masyarakat. Kami ingin semua adil. Semua penting di mata Tuhan. Tidak ada yang ditokohkan,” kata Dharma.

Menurutnya, mengundang tokoh tertentu dalam kampanye hanya akan memperkuat disparitas antara tokoh tersebut dan masyarakat. Ia menyebut hal ini sebagai fenomena yang sudah salah kaprah.

“Inilah yang salah kaprah selama ini. Kita selalu membuat ketokohan tanpa menyadari bahwa kita sedang menciptakan jarak antara tokoh dan follower-nya,” tegasnya.

Sebagai calon independen, Dharma mengakui tantangan yang ia hadapi dalam melaksanakan kampanye, termasuk keterbatasan pendanaan. Ia sebelumnya berencana menggelar kampanye akbar di Waduk Pluit, tetapi terpaksa membatalkannya.

“Pendanaan kami terbatas, tetapi ini tidak menyurutkan semangat kami untuk tetap mendekatkan diri kepada rakyat,” ucap Dharma.

Kampanye Dharma Pongrekun di Cengkareng akan menjadi ajang untuk mempertegas visi dan misinya sebagai calon independen yang berkomitmen pada kepentingan rakyat, tanpa bergantung pada dukungan tokoh atau partai politik.

(johansirait)

beritaTerkait
Kecelakaan Tabrakan Beruntun di GT Ciawi 2, 19 Orang Jadi Korban, 8 Meninggal Dunia
Kecelakaan Lalu Lintas Mengerikan Terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Beberapa Mobil Terbakar!
Raffi Ahmad Klarifikasi Utang Rp136 Miliar dan Kekayaan Triliun Rupiah
Kapolresta Jambi Kombes Pol. Boy Sutan Siregar Berikan Imbauan Terkait Kenakalan Remaja di Sekolah-Sekolah
Polri Berikan Kenaikan Pangkat Anumerta Kepada Bharatu Mardi Hadji yang Gugur dalam Misi Pencarian Nelayan
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
komentar
beritaTerbaru