Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
MEDAN- Masa kampanye Pilkada Serentak 2024, termasuk Pilgub Sumut, berakhir pada Sabtu, 23 November 2024. Setelah ini, tahapan Pilkada memasuki masa tenang selama tiga hari, mulai 24 hingga 26 November, sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara mengingatkan agar semua pasangan calon tidak melakukan kampanye pada masa tenang ini dan meminta mereka untuk menjaga kedamaian serta ketenangan. Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menegaskan, “Hari ini adalah terakhir masa kampanye. Kami minta mulai besok semua harus taat aturan dengan tidak lagi melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kampanye. Dan harapan kami semua bisa menjaga perdamaian dan keamanan,” ungkapnya, Sabtu (23/11/2024).
Menjelang pencoblosan, persaingan ketat di Pilgub Sumut 2024 semakin memanas. Tiga lembaga survei terbaru merilis hasil survei mereka terkait pasangan calon yang unggul menjelang Pilkada.
Baca Juga:
Pasangan Bobby Nasution – Surya, yang diusung oleh sejumlah partai besar, unggul dalam dua survei, yakni Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia. Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala yang diusung oleh PDI Perjuangan dan beberapa partai lainnya, unggul menurut hasil survei dari Geopolitik Research Center (GRC).
Menurut hasil survei Geopolitik Research Center (GRC) yang dirilis pada Minggu (10/11/2024), pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri mendapat dukungan 45,6 persen, sementara Bobby-Surya meraih 42,3 persen. Survei ini dilakukan pada 28 Oktober hingga 7 November 2024 dengan melibatkan 1.580 responden dan margin of error 2,47 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga:
Sementara itu, Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia mencatatkan kemenangan bagi pasangan Bobby Nasution-Surya dengan angka yang lebih tinggi. Hasil survei kedua lembaga ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara dua pasangan calon di Pilgub Sumut.
Di tengah ketatnya persaingan, KPU Sumut berharap agar semua pihak dapat menjaga suasana kondusif dan memastikan Pilkada berlangsung dengan damai dan lancar, tanpa gangguan yang dapat merusak proses demokrasi.
Masyarakat Sumut kini menantikan hasil dari pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Apapun hasilnya, seluruh pihak diharapkan dapat menerima dengan lapang dada demi kemajuan provinsi Sumatera Utara.
(JOHANSIRAIT)
beritaTerkait
komentar