BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

6 TPS Kategori Sangat Rawan Ditemukan di Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu, Ini Penyebabny

BITVonline.com - Senin, 25 November 2024 03:11 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebanyak 32.570 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya siap diamankan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Dari jumlah tersebut, 330 TPS dikategorikan rawan, 6 TPS sangat rawan, dan 47 TPS masuk dalam kategori khusus.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menegaskan bahwa jajarannya telah melakukan persiapan matang untuk memastikan pelaksanaan tahapan pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman dan lancar. Hal tersebut disampaikan dalam Apel Gabungan TNI-Polri di Monas pada Senin (25/11/2024).

“TPS sangat rawan ada 6, dan TPS khusus sebanyak 47,” ujar Karyoto.

Baca Juga:

Karyoto menekankan pentingnya profesionalisme dalam pengamanan, sekaligus meminta anggotanya untuk mengedepankan pendekatan humanis selama bertugas di TPS.

“Saya mengingatkan untuk benar-benar serius menjalankan tugas dan tanggung jawab di setiap TPS selama proses Pilkada berlangsung,” tegasnya.

Baca Juga:

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam, menjelaskan bahwa TPS berkategori sangat rawan berada di wilayah Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

“Lima TPS sangat rawan berada di Jakarta Timur, sementara satu TPS lainnya ada di Kepulauan Seribu,” kata Ade.

Kriteria sangat rawan ini dipengaruhi oleh faktor sosial, demografis, dan geografis yang berpotensi mengganggu kelancaran pemungutan suara.

Sebanyak 47 TPS khusus juga mendapatkan perhatian ekstra. TPS khusus ini berada di dalam lokasi seperti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), rumah tahanan (Rutan), serta beberapa kantor polisi, termasuk Polsek, Polres, dan Polda.

“Kenapa disebut TPS khusus? Karena TPS ini berada di tempat seperti Lapas, Rutan, atau fasilitas penahanan lainnya,” jelas Ade.

Ade menyebut pengamanan di setiap kategori TPS, baik kurang rawan, rawan, sangat rawan, maupun khusus, memiliki pola yang berbeda-beda. Namun, detail strategi pengamanan dirahasiakan untuk menjaga efektivitas.

Pengamanan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya melibatkan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Semua pihak diimbau untuk menjaga netralitas dan memastikan proses demokrasi berlangsung secara aman dan tertib.

“Pengamanan di TPS selama Pilkada bukan hanya tentang strategi, tetapi juga komitmen untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi,” tutup Karyoto.

Dengan sistem pengamanan yang terorganisir dan strategi yang matang, diharapkan tahapan Pilkada serentak 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya berjalan kondusif dan lancar.

(N/014)

beritaTerkait
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian
Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI
Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan
komentar
beritaTerbaru