Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengonfirmasi adanya kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Depok yang saat ini berstatus siaga 3 atau waspada. BPBD menginformasikan bahwa status ini mulai berlaku sejak pukul 18.00 WIB, Selasa (26/11/2024), dengan ketinggian muka air mencapai 230 cm.
Cuaca di lokasi yang terpantau mendung berpotensi meningkatkan intensitas hujan dalam beberapa jam ke depan. BPBD DKI Jakarta menyatakan bahwa dalam waktu 3-6 jam mendatang, air diperkirakan akan sampai ke Pintu Air Manggarai. Untuk itu, pihak BPBD memberikan peringatan dini (disaster early warning) kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
“Selamat malam, kami BPBD DKI Jakarta menginformasikan pada pukul 18.00 WIB ketinggian Pos Pantau Depok 230 cm dengan status siaga 3. Diimbau agar warga sepanjang bantaran sungai berhati-hati terhadap bahaya banjir,” demikian bunyi informasi yang disampaikan BPBD melalui akun media sosial resminya, @BPBDJakarta.
Baca Juga:
Sebagai langkah antisipasi, BPBD DKI Jakarta telah mengambil berbagai tindakan, termasuk menyebarkan informasi melalui media sosial dan menginformasikan camat serta lurah setempat. Selain itu, warga diminta untuk segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112 jika terjadi keadaan darurat.
BPBD juga mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi terdampak banjir, terutama yang dilalui aliran sungai di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat. Wilayah yang terpantau rawan banjir antara lain:
Baca Juga:
Srengseng Sawah
Lenteng Agung
Tanjung Barat
Pejaten Timur
Rawajati
Pengadegan
Cikoko
Kebon Baru
Bukit Duri
Manggarai
Kalisari
Baru
Cijantung
Gedong
Balekambang
Cililitan
Cawang
Bidara Cina
Kampung Melayu
Kebon Manggis
Selain Pos Pantau Depok, BPBD juga mengonfirmasi bahwa Pintu Air Pasar Ikan saat ini berada dalam status siaga 3, dengan ketinggian muka air mencapai 175 cm. Sementara itu, pos pantau dan pintu air lainnya di Jakarta masih dalam status siaga 4 atau normal.
Dengan kondisi ini, BPBD DKI Jakarta menghimbau agar warga tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, terutama yang tinggal di kawasan bantaran sungai. Upaya antisipasi dan pemantauan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan warga Jakarta.
(JOHANSIRAIT)
beritaTerkait
komentar