Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
SUMUT -Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Deli Serdang pada hari H pencoblosan Pilkada Serentak 2024 menyebabkan dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdampak banjir. TPS yang terkena dampak adalah TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung di Kecamatan Batang Kuis.
Akibat bencana ini, pemungutan suara di kedua TPS tersebut tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Menurut Komisioner KPU Deli Serdang, Uswatun Hasana, pihaknya telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur, merujuk pada Surat Edaran KPU RI Nomor 2734/PL.02.6-SD/06/2024 tertanggal 26 November 2024.
“Jika banjir surut dalam beberapa jam, Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) akan segera dilaksanakan dengan perpanjangan waktu hingga maksimal enam jam, setelah mendapat persetujuan dari pengawas TPS dan saksi-saksi pemilu. Namun, jika banjir tidak surut, Pemungutan Suara Susulan (PSS) akan dilakukan,” kata Uswatun.
Baca Juga:
Untuk mencegah kerusakan logistik, seluruh perlengkapan pilkada di TPS 02 Desa Sena dan TPS 10 Desa Tumpatan Nibung telah dipindahkan ke Kantor Desa masing-masing.
Sementara itu, KPU Deli Serdang terus melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap TPS lain yang kemungkinan terdampak banjir untuk menentukan langkah terbaik.
Baca Juga:
Cuaca yang masih diguyur hujan deras memengaruhi animo masyarakat untuk datang ke TPS. Guna meningkatkan partisipasi pemilih, pihak kepolisian bekerja sama dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan kepala desa setempat mengimbau masyarakat melalui pengeras suara di masjid-masjid.
Kapolda Sumut, melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengajak masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir dengan situasi ini. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemungutan suara tetap berjalan lancar. Bagi warga yang terdampak banjir, kami berupaya semaksimal mungkin agar hak pilih mereka tidak terabaikan,” ujar Kombes Hadi Wahyudi.
Masyarakat berharap proses demokrasi tetap berjalan meskipun di tengah kondisi sulit. “Banjir ini tentu menyulitkan, tapi kami berharap pemimpin terpilih nantinya dapat lebih memperhatikan persoalan infrastruktur dan mitigasi bencana di wilayah ini,” ungkap seorang warga Desa Sena.
KPU Deli Serdang memastikan bahwa semua warga yang terdampak banjir tetap memiliki kesempatan untuk menggunakan hak pilih mereka, baik melalui PSL maupun PSS. Upaya ini diharapkan dapat menjaga integritas dan kelancaran Pilkada Serentak 2024
(N/014)
beritaTerkait
komentar