BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Puan Maharani Akui Kekalahan Andika-Hendrar di Pilgub Jawa Tengah 2024, Namun PDIP Masih Kuasai Jawa Tengah

BITVonline.com - Selasa, 03 Desember 2024 10:10 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TENGAH -Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, angkat bicara mengenai kekalahan pasangan calon (paslon) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024. Paslon yang diusung oleh PDIP ini kalah dari pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin yang diusung oleh koalisi 15 partai politik, KIM Plus.

Dalam keterangannya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Puan mengungkapkan bahwa PDIP sudah berusaha secara maksimal untuk memenangkan Andika-Hendrar, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. “Kita sudah mengevaluasi, mengkonsolidasikan, kita sudah berusaha secara maksimal, namun rakyat Jawa Tengah sudah memilih gubernur dan wakil gubernur,” kata Puan kepada wartawan, Selasa (3/12).

Meski kalah di tingkat pilgub, Puan menegaskan bahwa Jawa Tengah masih tetap menjadi “kandang banteng” bagi PDIP. Ia menjelaskan bahwa mayoritas pasangan calon yang diusung PDIP di tingkat kabupaten/kota berhasil meraih kemenangan. “Alhamdulillah, dari 35 kabupaten/kota, PDI Perjuangan berhasil memenangkan 19 kabupaten/kota yang dimajukan untuk kader. Jadi, silakan menilai apakah PDI Perjuangan di Jawa Tengah masih bisa bertahan atau tidak,” ujar Puan.

Baca Juga:

Sementara itu, calon Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, yang berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas hasil hitung cepat yang memenangkan mereka. Luthfi mengungkapkan bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja keras tim partai politik dan relawan yang mendukung mereka. “Siapa pun pemimpinnya, di atasnya harus ada rasa persatuan dan kesatuan,” kata Luthfi, menambahkan bahwa kontestasi Pilkada 2024 kini sudah selesai dan saatnya untuk kembali bersatu demi kemajuan Jawa Tengah.

Luthfi juga mengungkapkan bahwa pilihan masyarakat yang mengutamakan hati nurani sangat penting dalam menentukan pemimpin. Ia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada dirinya dan Taj Yasin, yang menurutnya adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan baik.

Baca Juga:

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, mengatakan bahwa tidak ada strategi khusus dalam pemenangan pasangan Luthfi-Yasin. “Yang paling penting dalam lomba ini tentunya tim marketing, yakni jaringan parpol dan relawan,” kata Sudaryono, menekankan bahwa semua pihak yang terlibat telah bekerja sesuai dengan wilayah dan kekuatan masing-masing.

Berdasarkan hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei, pasangan Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan perolehan suara 58,44 persen dari total suara yang masuk sebesar 99 persen pada Rabu, 27 November 2024. Pasangan yang diusung oleh koalisi 15 partai politik ini berhasil mengalahkan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP.

Pilgub Jawa Tengah 2024 ini mencerminkan dinamika politik yang kuat di provinsi tersebut, di mana meskipun PDIP kalah di level gubernur, partai tersebut masih memegang kekuasaan yang signifikan di tingkat kabupaten dan kota.

(N/014)

beritaTerkait
Komdigi Bentuk Tim Khusus untuk Percepat Regulasi Perlindungan Anak di Dunia Digital
Gus Ipul Sebut Sarasehan Ulama Jadi Dasar Diskusi Asta Cita di Konbes PBNU
Pembantu Rumah Tangga di Kisaran Tertangkap Curi ATM Milik Majikan, Total Kerugian Capai Rp 37,5 Juta
Kecelakaan Tunggal Pengendara Motor di Grand Depok City, Diduga Karena Mengantuk
Pemko Medan Gelar Konsultasi Publik untuk KPBU Penerangan Jalan
Ratna Sarumpaet Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Dugaan Penggelapan Harta Warisan
komentar
beritaTerbaru