BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala Menang Pemilihan Gubernur Sumut di Binjai, Amir Hamzah-Hasanul Jihadi Unggul di Pemilihan Wali Kota

BITVonline.com - Rabu, 04 Desember 2024 12:19 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BINJAI – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Kota Binjai telah selesai, dan pasangan nomor urut 02, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, berhasil meraih kemenangan. Hasil rekapitulasi suara yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Binjai menunjukkan bahwa Edy-Hasan memperoleh total 65.474 suara, mengungguli pasangan nomor urut 01, Bobby Nasution dan Surya, yang mendapat 53.244 suara.

Jumlah surat suara sah dalam pemilihan ini mencapai 118.718, sementara surat suara yang tidak sah tercatat sebanyak 8.987. Keputusan ini diambil setelah KPU Kota Binjai menyelesaikan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai 2024-2029, yang digelar di Hotel Kardopa, Kecamatan Binjai Kota, pada Rabu (4/12/2024).

Sementara itu, pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai, pasangan nomor urut 04, Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi, berhasil meraih kemenangan dengan total suara 38.669 atau 31,29 persen. Di posisi kedua, pasangan calon nomor urut 03, dr. Donal dan Andri Alfisah, meraih 34.992 suara dengan persentase 28,31 persen. Pasangan nomor urut 02, Zainuddin Purba dan Hendro Susanto, memperoleh 31.673 suara (25,63 persen), sementara pasangan nomor urut 01, Tengku Rizki Alisyahbana dan Aulia Hardi, mendapatkan 18.258 suara atau 14,77 persen.Total surat suara yang digunakan dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai mencapai 126.699, dengan rincian 123.592 suara sah dan 3.107 suara tidak sah. Jumlah daftar pemilih tetap di Kota Binjai adalah 219.808.

Baca Juga:

Anggota Komisioner KPU Binjai, Arie Nurwanto, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan tahun ini tercatat sebesar 60 persen. Ia mencatat, meskipun terjadi penurunan partisipasi dibandingkan pemilu sebelumnya, hal tersebut dipengaruhi oleh bencana banjir yang melanda Kota Binjai pada 27 November 2024, yang mengganggu kegiatan warga.”Faktor penyebab rendahnya partisipasi adalah bencana banjir yang terjadi beberapa hari sebelum hari pemungutan suara. Banyak warga yang terpaksa terhenti aktivitasnya akibat banjir,” ujar Arie.

Terkait proses rekapitulasi, Arie juga menjelaskan bahwa meskipun ada beberapa keberatan yang diajukan oleh saksi pasangan calon nomor urut 03, yang tidak menerima hasil rekapitulasi, masalah tersebut telah diselesaikan oleh KPU Binjai. Di Kecamatan Binjai Kota, beberapa kejadian khusus terjadi di TPS, namun semuanya telah ditangani sesuai prosedur.”Keberatan datang dari saksi paslon nomor urut 03 di Kecamatan Binjai Kota, tetapi semua sudah kami selesaikan dengan baik,” kata Arie.Dengan hasil ini, pemilihan kepala daerah di Kota Binjai pada tahun 2024 dapat dikatakan selesai dengan aman dan lancar. Pemilihan ini menandai langkah penting bagi masa depan politik dan pemerintahan di wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga:

(JOHANSIRAIT)

beritaTerkait
Viral, Wanita Nekat Menguras Saldo ATM Calon Mertua hingga Rp76,8 Juta
Viral, Emak-Emak Terekam CCTV Copet Dompet Pelanggan Swalayan di Medan
Warga Negara Kanada Ditangkap Setelah Mencuri Kalung di Toko Sanur, Namun Tak Ditahan
TNI AD Rencanakan Pembentukan Lima Kodam Baru di Beberapa Wilayah
PBNU Dukung Optimalisasi Hilirisasi Sawit untuk Kemandirian Ekonomi Indonesia
Bareskrim Polri Telusuri Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Kasus Pagar Laut di Tangerang
komentar
beritaTerbaru