Tim SAR Gabungan TNI-Polri Lanjutkan Pencarian Wartawan Metro TV yang Hilang di Pantai Oba!
MEDAN Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri terus melakukan pencarian terhadap wartawan Metro TV, Sahril Helmi, yang hilang setelah terlibat
Peristiwa
JAKARTA -Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mengungkapkan bahwa TikTok menjadi platform paling banyak digunakan untuk menyebarkan informasi hoaks dan ujaran kebencian selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Temuan ini disampaikan oleh Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, pada Kamis (12/12/2024) di Jakarta.
Lolly Suhenty menjelaskan bahwa TikTok menjadi saluran utama bagi penyebaran informasi yang melanggar aturan Pemilu, termasuk hoaks dan ujaran kebencian. Hal ini disebabkan oleh format konten yang mudah dicerna dan cepat disebarluaskan di kalangan pengguna.
“Kenapa TikTok? Karena objek yang bergerak menjadi konten yang mudah diserap oleh khalayak. Kurang dari semenit, konten yang diberikan dapat memengaruhi penerima informasi,” kata Lolly, menjelaskan alasan di balik popularitas platform tersebut dalam menyebarkan informasi negatif selama Pilkada 2024.
Baca Juga:
Menyikapi temuan tersebut, Lolly berharap evaluasi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan kapasitas pengawasan, terutama terkait dengan pengawasan siber. Menurutnya, di era digitalisasi seperti saat ini, pengawasan terhadap konten di media sosial sangat penting untuk memastikan jalannya demokrasi yang sehat.
“Saya harap dengan adanya evaluasi ini, kita dapat meningkatkan kapasitas pengawasan, khususnya dalam dunia maya atau dunia digital ini, agar pemilu berjalan lebih bersih dan terhindar dari penyebaran informasi yang merugikan,” pungkas Lolly.
Baca Juga:
Penemuan Bawaslu ini menegaskan betapa pentingnya pengawasan terhadap media sosial selama tahapan Pilkada. TikTok, dengan populasi penggunanya yang besar, telah menjadi sarana yang mudah dijangkau oleh calon pemilih, namun juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau menyesatkan.
Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, Bawaslu RI akan terus bekerja sama dengan platform media sosial untuk menanggulangi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian, serta memastikan pemilu serentak 2024 berjalan dengan lebih transparan dan adil.
(N/014)
MEDAN Tim SAR gabungan dari TNI dan Polri terus melakukan pencarian terhadap wartawan Metro TV, Sahril Helmi, yang hilang setelah terlibat
PeristiwaMAKASSAR Seorang oknum polisi Polres Sinjai berinisial Aipda AR meninggal dunia usai ditangkap oleh Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi
InvestigasiBITVONLINE.COM Sebelum bepergian dengan pesawat, penting bagi penumpang untuk memeriksa dengan saksama peraturan mengenai barang bawaan, te
Serba Serbi KehidupanJAKARTA Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan temuan DPR terkait permasalahan yang ditimbulkan akibat
NasionalJAKARTA Sidang kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait vonis bebas Gregorius Ronald Tannur kembali digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta
Hukum dan KriminalJakarta Sebuah video yang beredar di media sosial mengklaim bahwa mengonsumsi vitamin D3 dapat membantu proses penurunan berat badan. Vide
Kesehatan dan OlahragaMEDAN Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menggugurkan gugatan Pilkada Sumatera Utara yang diajukan oleh pasangan calon gubernur nomor urut 2, E
PolitikJAKARTA Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung (CT), menyampaikan kekhawatirannya mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperk
EkonomiTANGGERANG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia, mendapat protes keras dari warga saat melakukan kunjungan ke
EkonomiYOGYAKARTA Polda DIY bergerak cepat menanggapi kondisi kesehatan balita bernama Ningsih (4) yang menderita tumor sejak dua tahun belakang
Peristiwa