Viral, Wanita Nekat Menguras Saldo ATM Calon Mertua hingga Rp76,8 Juta
BANDAR LAMPUNG Sebuah aksi kejahatan yang melibatkan wanita berinisial NL (29) warga Sukabumi, Bandar Lampung, viral di media sosial. Wani
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Ketua Institut Harkat Negeri, Sudirman Said, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rencana skenario politik yang mengusung ide koalisi pemerintahan yang melibatkan seluruh partai politik. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah acara diskusi yang berjudul “Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk?” di Hotel Grandhika, Jakarta Selatan.
Menurut Sudirman, isu tersebut mencuat dengan adanya pembicaraan bahwa semua partai politik akan dimasukkan ke dalam satu koalisi besar, permanen, dan jangka panjang, dengan hanya satu atau dua partai yang ditinggalkan di luar. Ia menilai bahwa jika skenario semacam ini terwujud, hal itu akan merusak makna demokrasi Indonesia secara mendasar.
“Sudah mulai ada bisik-bisik, sudah seluruh partai dimasukkan saja ke dalam satu koalisi besar, permanen, jangka panjang. Tinggal satu atau dua ditinggalkan di luar,” ujar Sudirman.
Baca Juga:
Baginya, kehadiran isu tersebut merupakan iktikad yang sangat buruk dan berpotensi menghancurkan Indonesia ke dalam jurang terdalam demokrasi. Sudirman bahkan menyebut bahwa jika hal tersebut terjadi, Indonesia akan berada dalam kondisi yang sulit untuk diperbaiki lagi, yang ia sebut sebagai kategori “unfixable”.
Sudirman juga mengkritisi gaya politik dinasti yang saat ini tengah mengemuka, yang menurutnya bisa menjadi berkah bagi para penguasa karena memberikan keleluasaan untuk mempertahankan kekuasaan. Namun, ia menegaskan bahwa politik dinasti dan pelanggaran etika yang dibiarkan tidak akan bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi Indonesia, terutama terkait dengan persoalan penegakan hukum.
Baca Juga:
“Karena PR kita adalah soal gap, soal keadilan sosial, soal penegakan hukum, maka hal-hal yang menjadi PR kita tidak akan bisa diselesaikan,” tandasnya.
Dengan demikian, pernyataan Sudirman memunculkan perdebatan tentang masa depan demokrasi Indonesia, yang masih harus dijaga dan dilestarikan. Diskusi tentang isu ini diharapkan dapat membuka ruang bagi refleksi mendalam tentang arah politik yang diambil oleh bangsa ini.
(AS)
BANDAR LAMPUNG Sebuah aksi kejahatan yang melibatkan wanita berinisial NL (29) warga Sukabumi, Bandar Lampung, viral di media sosial. Wani
Hukum dan KriminalMEDAN Sebuah video yang memperlihatkan aksi pencopetan oleh seorang emakemak di swalayan Irian, Jalan Setiabudi, Kota Medan, viral di med
Hukum dan KriminalDENPASAR Seorang warga negara Kanada, Christoper Boyd Young (43), ditangkap oleh polisi setelah tertangkap basah mencuri kalung liontin di
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah merencanakan pembentukan l
TNI & POLRIJAKARTA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memberikan dukungan penuh terhadap optimalisasi hilirisasi sawit sebagai langkah untuk mempe
KomunitasJAKARTA Bareskrim Polri tengah menelusuri dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait dengan kasus pembangunan pagar laut di K
Hukum dan KriminalJAKARTA Banjir yang terjadi di Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) beberapa waktu lalu telah menjadi perhatian publik setelah video kond
PeristiwaBANDAR LAMPUNG Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Lampung pada Senin (4/2/2025), menyebabkan pohon tumbang,
PeristiwaPONTIANAK Sebuah kebakaran hebat terjadi di Jalan Selat Sumba, Pontianak Utara, Kalimantan Barat, pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 18.3
PeristiwaSURABAYA Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya berhasil menangkap dua buronan kasus kredit fiktif yang melibatkan Yoni Hari Basuki dan Isni Da
Hukum dan Kriminal