Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Dalam suasana pascapemilu yang penuh tantangan, Capres nomor urut 01 Anies Baswedan mengungkapkan pandangannya terhadap pentingnya keadilan dalam mencapai kedamaian dan persatuan di Indonesia. Setelah melaksanakan salat Jumat di Masjid Agung Bintaro Jaya, Tangerang Selatan, pada Jumat (8/3/2024), Anies menyoroti isu kedamaian semu yang pernah terjadi di masa orde baru.
Dalam pidatonya, Anies mengawali dengan ungkapan syukur atas kelancaran proses politik Indonesia yang tidaklah mudah. Namun, ia juga menegaskan bahwa proses politik yang benar tidak bisa dilepaskan dari pembangunan yang berlandaskan pada keadilan.
“Mari kita perjuangkan keadilan karena dari sinilah persatuan dan kedamaian akan muncul,” tegas Anies, menyoroti pentingnya keadilan sebagai landasan utama bagi kedamaian yang sejati.
Baca Juga:
Anies lalu mengingatkan bahwa masa orde baru, meskipun terkesan damai, sebenarnya hanya bersifat semu. Ia menegaskan bahwa kedamaian saat itu hanya tercipta karena adanya rasa takut pada pihak yang memegang senjata, bukan karena keadilan yang nyata.
“Masa orde baru dulu, ingat? Damai, tenang, tapi hanya karena ada yang memegang senjata. Itu bukanlah kedamaian yang sejati. Kedamaian sejati adalah ketika didasari oleh rasa keadilan,” paparnya dengan tegas.
Baca Juga:
Anies juga mengaitkan pengalaman kampanye Pilpres 2024, di mana banyak ketimpangan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh masyarakat. Ia berharap bahwa perjuangannya akan mampu menghasilkan rasa keadilan yang lebih besar bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sebagai seorang calon pemimpin, Anies memperlihatkan kesadaran dan komitmen dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan dan persatuan. Dengan sikapnya yang tegas dan pemahamannya yang mendalam terhadap dinamika sosial-politik, Anies Baswedan terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri yang berkeadilan.
(k/09)
beritaTerkait
komentar