Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Sidang perdana sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi saksi ketegangan yang tak terduga ketika tim hukum pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memutar video yang menjadi pusat perdebatan. Ketika video tersebut sedang diputar, Ketua MK Suhartoyo tiba-tiba meminta agar video dihentikan, menimbulkan kehebohan di ruang sidang.
Di tengah suasana yang memanas, salah satu kuasa hukum Anies-Cak Imin, Bambang Widjojanto (BW), meminta izin untuk memutar video yang telah disiapkan sebagai bagian dari posita. Namun, permintaannya terhenti ketika Suhartoyo meminta video dihentikan, menimbulkan kebingungan di antara para peserta sidang.
Suhartoyo menegaskan bahwa video tersebut tidak semestinya diputar dalam sidang, mengarahkan pembahasan ke pokok-pokok permohonan yang telah diajukan secara tertulis. Namun, BW membela pemutaran video tersebut sebagai bagian dari bukti yang menurutnya penting untuk memperlihatkan narasi yang relevan dengan gugatan yang diajukan.
Baca Juga:
Meskipun sempat terhenti, akhirnya Suhartoyo memberikan izin untuk melanjutkan pemutaran video setelah BW menjelaskan bahwa video tersebut merupakan bagian dari bukti yang relevan dengan posita yang mereka ajukan. Setelah penjelasan tersebut, pemutaran video pun dilanjutkan, meskipun dengan ketegangan yang masih terasa di udara.
Sidang perdana sengketa Pilpres 2024 di MK terus berlangsung dengan drama dan ketegangan yang tak terduga, menyoroti betapa pentingnya setiap detail dan argumen yang disajikan oleh kedua belah pihak. Keputusan akhir dari MK akan sangat ditentukan oleh proses yang ketat dan transparan di dalam ruang sidang tersebut, yang diharapkan dapat menciptakan keadilan dan keberanian dalam memutuskan masa depan politik negara.
Baca Juga:
(K/09)
beritaTerkait
komentar