Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Empat menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini, telah memberikan kesaksian dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Kehadiran mereka sebagai saksi dalam sidang tersebut menjadi sorotan dan mencerminkan pentingnya proses hukum yang transparan dan terbuka dalam menyelesaikan sengketa pemilihan umum.
Menurut Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, keterangan yang disampaikan oleh keempat menteri tersebut tidak akan memengaruhi legitimasi kemenangan pasangan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Meskipun demikian, kehadiran mereka di sidang MK menandakan bahwa proses pemilu berlangsung secara jujur dan adil.
Dalam keterangan persnya, Budi Arie mengapresiasi keempat menteri tersebut karena telah memenuhi panggilan hakim MK dan memberikan kesaksian sesuai dengan tugas dan wewenang mereka. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mendukung proses hukum yang berkeadilan dan transparan.
Baca Juga:
Sidang sengketa Pilpres 2024 di MK juga menggambarkan pentingnya peran lembaga peradilan dalam menyelesaikan konflik politik melalui jalur hukum yang sah dan terpercaya. Kesaksian yang diberikan oleh para menteri tersebut menjadi bagian dari pertimbangan majelis hakim MK dalam mengambil keputusan yang adil dan berdasarkan hukum.
Dengan demikian, kehadiran dan kesaksian empat menteri Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024 tidak hanya menjadi sorotan media, tetapi juga menggambarkan komitmen untuk menjaga integritas dan transparansi dalam proses politik dan hukum di Indonesia.
Baca Juga:
(K/09)
beritaTerkait
komentar