BREAKING NEWS
Rabu, 05 Februari 2025

14 Amicus Curiae Dibaca Hakim MK, Termasuk dari Ajuan Megawati Soekarnoputri

BITV Admin - Senin, 22 April 2024 03:13 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi saksi bisu dari pergulatan hukum dan demokrasi dalam sidang pengucapan putusan sengketa Pilpres 2024. Pada Senin (22/4/2024), Ketua MK Suhartoyo memimpin sidang yang disertai dengan kehadiran 14 amicus curiae, memberikan dimensi yang lebih luas pada perdebatan yang tengah berlangsung.

Dalam sidang yang digelar di Jakarta Pusat, Suhartoyo membuka acara dengan mengumumkan bahwa Hakim Konstitusi akan membacakan keterangan dari 14 amicus curiae, yang mencakup berbagai kalangan dan organisasi, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Petisi Brawijaya (Barisan Kebenaran untuk Demokrasi): Sebuah gerakan yang mengusung kebenaran dalam konteks demokrasi. Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) dan Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara): Tim yang berfokus pada pembelaan terhadap demokrasi dan keutuhan bangsa. Aliansi Akademisi dan Masyarakat Sipil: Merupakan gabungan akademisi dan masyarakat sipil yang peduli terhadap keadilan dan kebenaran. Tonggak Persatuan Gerakan Untuk Nusantara (TOP GUN): Organisasi yang menekankan pentingnya persatuan dalam membangun bangsa. Pusat Kajian Hukum dan Keadilan Sosial (Center For Law and Social Justice) Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada: Pusat studi yang fokus pada hukum dan keadilan sosial di Indonesia. Panji R Hadinoto: Individu yang memberikan pandangannya terhadap isu-isu hukum dan demokrasi. M Busyro Muqoddas dkk: Kelompok yang memperjuangkan keadilan dalam sistem hukum. Dewan Mahasiswa Justicia Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Badan Mahasiswa Eksekutif Fakultas Hukum Universitas Diponegoro dan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Airlangga: Representasi mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi yang peduli pada masalah hukum dan demokrasi. Megawati Soekarnoputri dan Hasto Kristiyanto: Kontribusi tokoh politik dalam menyoroti isu-isu penting dalam proses hukum. Forum Advokat Muda Indonesia (FAMI): Organisasi advokat muda yang turut serta dalam perdebatan hukum ini. Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN): Yayasan yang berfokus pada advokasi hak-hak konstitusional di Indonesia. Aliansi Penegak Demokrasi Indonesia (ABDI): Aliansi yang berjuang untuk menjaga tegaknya nilai-nilai demokrasi di Indonesia. Stefanus Hendriyanto: Kontributor individual yang memberikan pandangan hukumnya dalam konteks sidang ini. Komunitas Cinta Pemilu Jujur Adil: Organisasi yang menegaskan pentingnya integritas dalam proses pemilu.

Kehadiran 14 amicus curiae ini menjadi bukti nyata akan semangat partisipasi masyarakat dalam menegakkan keadilan dan demokrasi. Dengan suara yang beragam, mereka membawa perspektif yang kaya dan beragam, mengingatkan bahwa proses hukum bukan hanya ranah para ahli, tetapi juga cerminan dari aspirasi dan harapan masyarakat.

Baca Juga:

Sidang putusan Pilpres 2024 di MK tidak hanya menjadi momen penting bagi pemohon dan pihak terkait, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat sipil dalam menjaga keadilan dan demokrasi di Indonesia.

Mari kita bersama-sama menanti keputusan MK yang diharapkan akan mengokohkan fondasi keadilan dan demokrasi yang lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Juga:

(K/09)

beritaTerkait
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian
Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI
Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan
komentar
beritaTerbaru