Lucky Hakim: Dari Mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu Hingga Nyalon Sebagai Bupati Banyumas

JAKARTA -Lucky Hakim, yang sebelumnya mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu, kini kembali ke dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas pada Pilkada 2024. Langkah ini diambil setelah ia mendapat tugas untuk menjadi bakal calon bupati.

Meski mendapat restu dari NasDem, langkah Lucky untuk maju tergolong berat karena NasDem hanya memiliki dua kursi legislatif dari hasil Pemilu 2024. Alhasil, NasDem harus membangun koalisi dengan partai lain sebagai syarat pencalonan.

Dalam upaya membangun koalisi tersebut, Lucky Hakim telah melakukan berbagai langkah politik. Sebelumnya, ia mendaftar saat DPC PKB Indramayu membuka pendaftaran. Terbaru, ia menjajal silaturahmi dengan mengunjungi DPD Partai Golkar Indramayu.

Baca Juga:

• Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
• Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian

Dalam kunjungannya, Lucky Hakim menyatakan harapannya untuk diusung sebagai calon bupati, meskipun mengetahui bahwa Partai Golkar juga memiliki usulan sendiri. Namun, ia menghargai mekanisme yang ada di masing-masing partai dalam pemilihan calon bupati.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa langkah politik ini bukan tanpa tantangan. Salah satu parameter keberhasilan dalam Pilkada adalah jumlah kursi di legislatif. Meski demikian, Lucky Hakim menegaskan bahwa segala hal bisa terjadi dalam politik.

Baca Juga:

• Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
• Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi

Menurutnya, partai yang tergabung dalam koalisi harus memiliki cita-cita yang sama, yaitu untuk mengganti bupati Indramayu demi perbaikan daerah tersebut.

Sementara itu, keputusan Lucky Hakim untuk mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu tidaklah mudah. Ia merasa tidak pantas menerima gaji dan fasilitas yang besar sementara program-program yang dijanjikan kepada masyarakat tidak terlaksana.

Lucky Hakim merasa malu karena merasa tidak mampu memenuhi janji-janji kampanyenya dan merasa bersalah menerima gaji yang berasal dari uang rakyat, terutama dari masyarakat Indramayu yang sebagian besar adalah petani dan nelayan.

Dengan demikian, perjalanannya dari mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu hingga mencalonkan diri sebagai Bupati Banyumas pada Pilkada 2024 menunjukkan bahwa Lucky Hakim masih memiliki semangat untuk berkontribusi dalam dunia politik, meskipun dihadapkan pada berbagai rintangan dan tantangan.

(N/014)

Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI

Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian

Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul

Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi

Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI

Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan