Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memberikan apresiasi terhadap saran dan kritik yang diterima terkait penataan organisasi yang dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid. Penataan ini termasuk pelantikan pejabat tinggi di lingkungan Komdigi pada Senin pekan lalu, yang turut mengangkat Rudi Sutanto, yang dikenal di media sosial X dengan nama Rudi Valinka alias Kurawa, sebagai Staf Khusus Menkomdigi.
Penunjukan Rudi Sutanto yang merupakan seorang pendengung (buzzer) aktif di platform X dan sering menyinggung masalah politik, khususnya terkait Presiden Prabowo Subianto, langsung menjadi sorotan publik. Pembahasan mengenai pengangkatan ini ramai diperbincangkan di linimasa X.
Baca Juga:
Meski tidak menyebutkan nama secara langsung, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komdigi, Fifi Aleyda Yahya, mengungkapkan bahwa saran dan kritik dari masyarakat merupakan bagian penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Baca Juga:
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepeduliannya terhadap Kemkomdigi. Kami optimistis bisa mengemban tugas lebih baik di tengah tantangan era digital yang semakin kompleks,” ujar Fifi dalam siaran pers yang diterima.
Fifi juga menambahkan bahwa setiap pejabat yang dilantik akan dievaluasi secara berkala, bahkan evaluasi langsung oleh Menkomdigi. Setiap pejabat telah menandatangani pakta integritas untuk memastikan tugas mereka dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan arahan Menkomdigi serta Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“Upaya ini merupakan bentuk komitmen Komdigi untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel. Presiden Prabowo telah mengamanatkan agar tercipta pemerintahan yang bersih dan bebas dari penyimpangan,” jelasnya.
Fifi juga menyoroti besarnya perhatian masyarakat terhadap Kemkomdigi, mengingat peran kementerian ini sebagai motor penggerak transformasi digital di Indonesia. “Masukan dari masyarakat, baik saran maupun kritik, akan selalu kami nantikan. Pengawasan yang baik harus dilakukan bersama, dan kolaborasi dengan seluruh stakeholders sangat penting untuk memastikan kemajuan tercapai secara optimal,” tutupnya.
(christie)
Tags
beritaTerkait
komentar