BREAKING NEWS
Selasa, 04 Februari 2025

AHY Tekankan Pentingnya Sinergi Akademisi dan Politisi dalam Rumuskan Kebijakan Publik

BITV Admin - Jumat, 13 September 2024 07:57 WIB
0 view
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA  — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan pentingnya sinergi antara akademisi dan politisi dalam merumuskan kebijakan publik yang rasional dan berbasis data. Pernyataan tersebut disampaikan usai AHY menyelesaikan ujian tertutup doktoral di Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Dalam keterangan tertulisnya, AHY menegaskan, “Dunia politik dan akademik harus berjalan seiring. Jika politisi jauh dari akademisi, kebijakan yang dihasilkan cenderung kurang rasional dan tidak berbasis data.” Pernyataan ini mencerminkan keyakinannya bahwa kedekatan antara dunia akademik dan politik adalah kunci untuk menghasilkan kebijakan yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

AHY mengungkapkan, keikutsertaan politisi dalam dunia akademis sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat tidak hanya berdasarkan asumsi politik semata, tetapi juga berdasarkan kajian ilmiah yang mendalam. Sinergi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:

“Politisi perlu terlibat aktif dalam dunia akademisi. Dengan demikian, mereka dapat membuat kebijakan berdasarkan data valid dan kajian ilmiah,” ujar AHY. Ia menjelaskan bahwa saat ini, Kementerian ATR/BPN juga berkolaborasi dengan berbagai kampus ternama dalam melaksanakan program-program strategis, termasuk percepatan Reforma Agraria.

AHY menambahkan, akademisi memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan. Tanpa adanya kerja sama yang solid dengan para ahli, ide-ide yang dihasilkan oleh akademisi berisiko terjebak dalam perdebatan teoritis tanpa implementasi nyata. “Akademisi harus mampu mengubah ide-ide menjadi kebijakan yang relevan dan dapat diimplementasikan di pemerintahan,” jelasnya.

Baca Juga:

AHY berharap sinergi antara akademisi dan politisi dapat menghadirkan kebijakan yang berbasis data, rasional, dan relevan dengan kondisi masyarakat. Ini adalah langkah penting untuk memajukan Indonesia dan mempersiapkan negara menghadapi tantangan global di masa depan.

Dalam ujian doktoralnya, AHY membahas topik mengenai kepemimpinan transformasional dan orkestrasi sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045. Ujian yang berlangsung selama tiga jam tersebut diselesaikan dengan nilai yang sangat memuaskan, yaitu 97,5.

Pernyataan AHY ini menjadi pengingat akan pentingnya integrasi antara teori dan praktik dalam pembuatan kebijakan, serta menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan dunia akademik demi kemajuan Indonesia.

(K/09)

beritaTerkait
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sampaikan Isu Kemiskinan, Pangan, dan Pengungsi Rohingya kepada DPD RI
Polres Pematangsiantar Gelar Kegiatan Rutin Ditingkatkan (KRYD) di Pasar Horas, Antisipasi Pencurian
Nelayan Pantai Drini Selamatkan 9 Nyawa Anak SMP Terseret Arus, Dapat Penghargaan dari Polres Gunungkidul
Dua Awak Cessna 172s yang Jatuh di Banyuwangi Berhasil Dievakuasi
Gus Ipul Setuju Pejabat Gunakan Transportasi Umum, Tanggapi Usulan MTI
Reynhard Sinaga Akan Dipulangkan ke Indonesia, Proses Pertukaran Narapidana Dijalankan
komentar
beritaTerbaru