Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya untuk menguji coba Bandara Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Jokowi menyatakan bahwa meskipun ia berencana untuk langsung mendarat di Bandara Nusantara dari Jakarta, rencana tersebut belum dapat terealisasi karena bandara tersebut masih memerlukan uji coba lebih lanjut.
Dalam pernyataannya saat meresmikan Hotel Nusantara secara virtual pada Jumat, 13 September 2024, Jokowi menjelaskan bahwa Bandara Nusantara belum sepenuhnya siap untuk menerima pesawat kepresidenan. “Saya kemarin sebetulnya pengin turun di airport baru tapi ternyata belum memungkinkan. Masih harus dicoba lagi pesawat yang sama dengan yang kita pakai,” ujar Jokowi. Dia menambahkan bahwa saat ini, pihaknya masih menunggu pencobaan pendaratan dan take off dari pesawat yang akan mengujinya.
Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya bahwa Bandara Nusantara dapat segera beroperasi dengan penuh kapasitas. Menurutnya, tugas utama pemerintah adalah meningkatkan trafik penerbangan di bandara tersebut. Jokowi menegaskan pentingnya menarik maskapai-maskapai untuk menerbangi rute ke ibu kota baru agar dapat menciptakan keramaian di Nusantara. “Kalau nanti airport ini bisa banyak trafik, banyak maskapai, banyak airline yang naik turun di Nusantara ini akan jadi sebuah keramaian di ibu kota Nusantara,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah memamerkan beberapa uji coba keselamatan di Bandara IKN. Dalam unggahannya di akun Instagram @budikaryas, Budi Karya menunjukkan proses pendaratan pesawat Jet Longitude milik Balai Kalibrasi di bandara tersebut. “Pagi ini dari Bandara IKN @ikn_id. Alhamdulillah, setelah melewati berbagai proses kalibrasi dan serangkaian uji coba keselamatan penerbangan, pesawat Jet Longitude milik Balai Kalibrasi @bbkfp_official berhasil mendarat di runway Bandara IKN dengan selamat dan sempurna,” tulis Budi Karya.
Menurut Menhub, pesawat tersebut terbang dengan kecepatan ground speed 480 NM/jam atau sekitar 880 km/jam, setara dengan kecepatan pesawat narrow body seperti Boeing 737 atau Airbus 320. Bandara Nusantara dilengkapi dengan landasan sepanjang 2.200 meter, yang memungkinkan pesawat jet komersial seperti Pesawat Kepresidenan untuk mendarat. Namun, rencananya runway Bandara Nusantara akan diperpanjang hingga 3.000 meter pada akhir tahun.
Baca Juga:
Pembangunan dan pengujian Bandara Nusantara merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa IKN dapat berfungsi secara optimal sebagai ibu kota baru negara. Dengan meningkatkan fasilitas dan kapasitas bandara, pemerintah berharap dapat memfasilitasi mobilitas yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta pengembangan infrastruktur di ibu kota baru.
(N/014)
beritaTerkait
komentar