BREAKING NEWS
Rabu, 12 Februari 2025

Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Hadir di Kantor, Perdamaian Tercapai Setelah Aksi Demonstrasi

BITVonline.com - Selasa, 21 Januari 2025 14:14 WIB
0 view
Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Hadir di Kantor, Perdamaian Tercapai Setelah Aksi Demonstrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Aktivitas di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) terlihat berjalan normal pada Selasa (21/1/2025), setelah kemarin (Senin, 20/1/2025) sempat digemparkan dengan aksi demonstrasi yang mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian tersebut.

Pantauan di lokasi, pegawai dan pengunjung tampak berlalu-lalang di lobi kantor Kemendiktisaintek, menjalani rutinitas harian mereka. Sebagian menuju ke kantin untuk makan siang sekitar pukul 12.00 WIB, sementara karangan bunga yang sebelumnya berisi protes terhadap Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro kini telah dipindahkan.

Baca Juga:

“Karangan bunga yang berisi protes sudah dipindahkan, ini karangan bunga baru yang diletakkan di sini,” ungkap seorang petugas keamanan yang ditemui di depan lobi kantor. Menurut petugas keamanan, pemindahan karangan bunga tersebut bukan merupakan arahan dari Menteri Satryo, melainkan keputusan internal yang dilakukan di luar kantor menteri.

Baca Juga:

Namun, meski ada sejumlah perubahan di luar kantor, pernyataan resmi menyebutkan bahwa Menteri Satryo hadir bekerja di kantor pada hari itu. Sementara itu, beberapa pegawai di Kemendiktisaintek mengungkapkan belum banyak mengenal Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro. Seorang pegawai, Zaky, yang telah bekerja selama dua tahun di kementerian ini, mengungkapkan bahwa dia belum pernah bertemu langsung dengan Satryo.

“Enggak pernah ketemu juga (dengan Mendiktisaintek). Belum ada acara bareng juga,” kata Zaky. Dari sisi internal kementerian, Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengungkapkan bahwa pertemuan antara Menteri Satryo, Neni (pegawai yang sempat menjadi sorotan), dan Ketua Paguyuban Pegawai Dikti, Suwitno, telah menghasilkan perdamaian.

“Semua pihak saling menerima dan memaafkan, serta meluruskan hal-hal yang perlu diluruskan,” ungkap Togar, yang menyatakan bahwa Neni tetap bekerja di Kemendiktisaintek setelah masalah tersebut selesai. Setelah pertemuan tersebut, Neni Herlina mengaku lega dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk terus bekerja di Kemendiktisaintek.

“Alhamdulillah, kita bisa berkomunikasi dan saling memaafkan. Ini semua menjadi pelajaran bagi kami semua,” ujar Neni dalam konferensi pers yang dilaksanakan setelah pertemuan. Usai konferensi pers, sejumlah pegawai Kemendiktisaintek terlihat memberikan dukungan kepada Neni. Banyak di antaranya yang memeluk dan memberikan kata-kata semangat kepada pegawai senior yang telah bekerja lebih dari 20 tahun di kementerian tersebut.

(christie)

Tags
beritaTerkait
Kembali Adakan Bantuan Sosial, Kalapas Labuhan Ruku Bagikan 93 Paket Sembako
Ashanty Jadi Korban Mafia Tanah, Warisan Ayahnya Dijual Tanpa Izin dan Rencananya Akan Dibangun Perumahan
Kedatangan Presiden Erdogan di Istana Bogor: Sambutan Meriah dari Masyarakat dan Pelajar
Peringkat Negara Terkaya dan Termiskin di Dunia Tahun 2025: Luksemburg Puncaki Daftar!
Dokter Detektif Laporkan Balik Reza Gladys ke Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Unjuk Rasa Seratusan Siswa SMK Negeri 10 Medan, Tuntut Pendaftaran PTN Jalur SNBP Segera Dibuka
komentar
beritaTerbaru