BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Warga Tanjung Pura Langkat Bakar Ban Tuntut Pencopotan Kepala Desa

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 03:30 WIB
62 view
Warga Tanjung Pura Langkat Bakar Ban Tuntut Pencopotan Kepala Desa
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT -Warga Desa Serapuh Asli, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, meluapkan kemarahan mereka dengan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor desa pada Selasa malam (15/10/2024). Dalam aksi tersebut, mereka membakar tumpukan ban sebagai bentuk protes terhadap Kepala Desa (Kades) NH, yang dinilai ingkar janji oleh Penjabat (Pj) Bupati Langkat, Faisal Hasrimy.

Aksi tersebut dipicu oleh ketidakpuasan warga terhadap sikap Faisal Hasrimy, yang sebelumnya berjanji untuk mencopot NH dari jabatannya dalam waktu dua minggu setelah pertemuan di Kantor Bupati pada akhir September 2024. Namun, janji tersebut tak kunjung dipenuhi, sehingga warga merasa kecewa dan terpaksa mengambil tindakan yang lebih ekstrem.

“Kami warga desa merasa kecewa dan kesal sama Pj Bupati Langkat. Janjinya NH dicopot paling lama 2 minggu setelah kami menemuinya. Tapi hingga saat ini NH masih berperan dalam pemerintahan desa,” kata Agus, salah satu warga desa, pada Rabu (16/10/2024).

Baca Juga:

Warga menegaskan bahwa mereka sudah muak dengan kepemimpinan NH, yang dianggap mencoreng nama baik desa akibat dugaan perbuatan asusila. NH dituduh berselingkuh dengan istri orang lain, yang menjadi pemicu utama aksi protes kali ini.

Tindakan Pihak Kepolisian

Kapolsek Tanjung Pura, AKP Zul Iskandar Ginting, mengonfirmasi bahwa aksi pembakaran ban tersebut terjadi di depan kantor desa. Ia berusaha meredakan ketegangan dengan bernegosiasi kepada warga dan mengimbau agar aksi protes tidak mengganggu ketertiban umum. “Boleh saja menyampaikan aspirasi, tapi harus jaga ketertiban,” ujar Zul, menegaskan pentingnya menjaga kelancaran lalu lintas di lokasi yang terletak di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh.

Baca Juga:

Zul berharap agar situasi dapat segera kondusif agar tidak berlanjut menjadi tindakan yang lebih merugikan.

Kasus Perselingkuhan Viral di Media Sosial

Dugaan perselingkuhan yang melibatkan NH mencuat ke publik setelah sebuah video berdurasi 30 detik beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria yang diduga NH terlihat bersama seorang wanita yang disebut-sebut adalah AR, istri dari perangkat desa setempat, merayakan ulang tahun di sebuah kamar.

Video ini memicu kemarahan warga dan membuat isu perselingkuhan NH semakin meluas. Warga merasa tindakan NH telah merusak integritas dan nama baik desa, mendorong mereka untuk melakukan berbagai aksi protes, termasuk penyegelan balai desa yang dilakukan pada April 2024 lalu dengan cara yang unik, menggunakan bra sebagai simbol protes.

Harapan Warga

Warga desa mengancam akan melakukan aksi serupa jika Pj Bupati Faisal Hasrimy tidak segera memenuhi janjinya untuk mencopot NH dari jabatannya. Mereka berencana untuk kembali menemui Faisal dan menuntut kejelasan mengenai langkah yang akan diambil terkait permasalahan ini.

“Jika tidak ada tindakan nyata, kami akan turun ke jalan lagi,” tegas Agus, menekankan komitmen mereka untuk memperjuangkan hak dan nama baik desa.

Dengan situasi yang semakin memanas, semua mata kini tertuju pada Pj Bupati Langkat untuk melihat apakah ia akan memenuhi janjinya atau jika ketegangan di desa akan berlanjut.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Kardinal Suharyo: Konklaf Pemilihan Paus Baru Kemungkinan Dimulai 6 Mei 2025
Melalui AI Fest, Al Ikhwan Bentuk Generasi Unggul dengan Sentuhan Islami dan Teknologi
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
Hakim MK Sentil Ariel NOAH dkk: Jangan Cuma Nyanyi yang Jelas, Gugatan Juga Harus Tegas!
Polres Karanganyar Gagalkan Penjualan Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Pemilik Kios Jadi Tersangka
komentar
beritaTerbaru