
Kapolri Pimpin Sertijab Perwira Tinggi Polri di Mabes Polri
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
Nasional
JAKARTA – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa bulan depan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan datang ke Indonesia untuk menilai kesiapan Badan POM dalam memperoleh pengakuan sebagai otoritas regulator obat dan makanan kelas dunia, melalui status WHO Listed Authority (WLA). Pengakuan tersebut dipandang sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk farmasi Indonesia serta memperkuat hubungan kerja sama internasional.
Dalam upaya mencapai status WLA, Badan POM harus memenuhi 9 kriteria utama, termasuk good regulator, good manufacturing practice, dan good clinical practice. “Saya datang ke perusahaan-perusahaan untuk memastikan kesiapan mereka. Kami tidak tahu perusahaan mana yang akan dikunjungi oleh WHO,” kata Taruna saat melakukan peninjauan ke laboratorium independen PT Equilab International di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Taruna menjelaskan bahwa Badan POM akan menunjukkan berbagai pemangku kepentingan yang akan dievaluasi, serta memberikan perhatian khusus pada 9 area penilaian yang termasuk dalam WLA, seperti sistem regulatori, registrasi dan izin edar, pengawasan farmakovigilans, pengawasan peredaran obat, inspeksi regulatori, hingga pengawasan uji klinik dan pengujian laboratorium.
Baca Juga:
“Jika WHO memutuskan untuk datang ke Equilab sebagai bagian dari site evaluation atau site assessment, kami yakin ini akan memberikan nilai tambah bagi kami,” ujar Taruna. Untuk mendukung kesiapan Indonesia menuju status WLA, Direktur Utama PT Equilab International Ronal Simanjuntak juga menekankan kolaborasi antara Equilab dan Badan POM dalam menjalankan berbagai uji bioekivalensi, uji klinik, dan uji mutu produk. “Pada tahun 2024, lebih dari 120 uji bioekivalensi dan uji klinik telah kami lakukan.
Kami juga telah mendapatkan akreditasi dari WHO, UK MHRA, Malaysian NPRA, Badan POM, serta akreditasi ISO17025 dan ISO15189 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN),” tambah Ronal. Kunjungan WHO yang dijadwalkan pada bulan depan diharapkan dapat memastikan kesiapan Indonesia dalam mendapatkan status WLA, yang akan memperkuat posisi Indonesia di pasar global dan meningkatkan kepercayaan terhadap produk farmasi yang diproduksi di tanah air.
Baca Juga:
(christie)
JAKARTA Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memimpin langsung upacara serah terima
NasionalJAMBI Dalam rangka berbagi kebaikan dan keberkahan selama bulan suci Ramadhan, Bidhumas Polda Jambi melaksanakan kegiatan pembagian takjil
NasionalJOMBANG Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, melakukan safari Ramadan 2025 d
AgamaMEDAN Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas Bhayangkara melakukan giat sosial dengan membagikan takjil ke pengendara melintas serta masyarakat
NasionalMEDAN Dalam rangka menyambut keberkahan bulan Ramadhan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan Kanwil Ditjenpas Sumut kembali menggelar
NasionalPADANGSIDIMPUAN Sebuah tragedi banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan dan sekitarnya pada Jumat malam (13/3/2025) menelan korban
PeristiwaLANGKAT Dalam upaya meningkatkan kualitas pelajar dan mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak Generasi Emas 2045, Komunitas
AgamaBATU BARA Lapas Labuhan Ruku menerima kunjungan kasat Binmas (Pembinaan Masyarakat) Polres Batubara pada hari Jumat(14/3). Kunjungan Kasat
NasionalSUMUT Jadwal imsak dan waktu berbuka puasa sangat penting bagi umat Muslim di bulan Ramadan 1446 H. Berikut ini adalah jadwal imsak dan buk
AgamaMEDAN Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Petugas Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kanwil Ditjenpas Sumut, menunjukkan kepeduli
Agama