BREAKING NEWS
Rabu, 23 April 2025

Muhammadiyah Dukung Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI, Asal Tak Bersifat Permanen

Justin Nova - Selasa, 22 April 2025 16:34 WIB
68 view
Muhammadiyah Dukung Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke RI, Asal Tak Bersifat Permanen
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyatakan dukungan terhadap rencana Presiden Prabowo Subianto untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Namun, ia menegaskan bahwa evakuasi tersebut sebaiknya bersifat sementara dan tidak permanen.

"Ya (Muhammadiyah) sejalan, yang penting tidak ada kontroversi. Yang kedua, tidak bersifat permanen, dan tidak dalam konsep yang sama seperti ditawarkan oleh Trump," ujar Haedar di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa (22/4/2025), seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Haedar menjelaskan bahwa Muhammadiyah memahami langkah evakuasi tersebut sebagai bentuk respons kemanusiaan, demi menyelamatkan warga sipil Palestina yang menjadi korban konflik.

Ia menilai warga Gaza yang dievakuasi ke Indonesia juga dapat memperoleh layanan kesehatan dan pendidikan, sebelum nantinya dipulangkan ke tanah air mereka.

"Muhammadiyah memahami (rencana) evakuasi 1.000 orang itu bersifat sementara untuk dilayani kesehatan dan keselamatannya, bahkan ada yang bisa disekolahkan untuk kemudian nanti pada saatnya dikembalikan ke tanah airnya, Palestina," ucapnya.

Haedar juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan sikap di antara kelompok pendukung kemerdekaan Palestina. Menurutnya, perbedaan pandangan dalam menyikapi konflik harus dijembatani melalui dialog dan semangat persatuan.

"Kita jangan saling kontradiksi yang akhirnya kita tidak bisa memobilisasi energi positif kita untuk Palestina," katanya.

Sebagai organisasi yang sejak lama aktif dalam misi kemanusiaan, Muhammadiyah telah berkontribusi dalam bentuk bantuan medis, pendidikan, hingga pembangunan fasilitas belajar bagi pengungsi Palestina.

Karena itu, Haedar menegaskan Muhammadiyah siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menjalankan rencana evakuasi ini secara proporsional dan berdasarkan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

"Langkah-langkah politik tentu juga harus menjadi perhatian pemerintah dengan semangat politik bebas aktif dan proaktif untuk mencari solusi," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan lawatan ke lima negara Timur Tengah—UEA, Turki, Mesir, Qatar, dan Yordania—untuk membangun dukungan atas rencana evakuasi tersebut. Ia menyatakan bahwa evakuasi hanya akan dilakukan jika seluruh pihak terkait menyetujui.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Prabowo Rencanakan Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, MUI: Awas Agenda Geopolitik!
komentar
beritaTerbaru