
OCI Bantah Dugaan Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus, Tempuh Jalur Kekeluargaan
JAKARTA Oriental Circus Indonesia (OCI) membantah tudingan adanya eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus. Melalui kuasa hukumnya, Ricard
NasionalJAKARTA – Pemerintah terus mendorong program Sekolah Rakyat sebagai langkah konkret untuk memutus rantai kemiskinan ekstrem dan memuliakan masyarakat miskin. Hingga April 2025, sebanyak 356 usulan lokasi Sekolah Rakyat telah diajukan dari berbagai daerah di Indonesia.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah (Pemda) dan lintas kementerian.
Dalam acara sosialisasi program Sekolah Rakyat yang digelar secara daring di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Senin (21/4/2025), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menekankan pentingnya legalitas lahan sebagai faktor prioritas dalam penetapan lokasi sekolah.
Baca Juga:
"Bila rekan-rekan punya tempat dan sudah ada gedungnya tinggal renovasi saja, otomatis lebih mudah prioritasnya dibanding tanah kosong," jelas Tito.
Ia juga menegaskan, tanah yang masih bersengketa tidak akan diproses lebih lanjut sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.
Baca Juga:
Sekolah Rakyat merupakan program strategis nasional yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dan dipimpin langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Mendagri Tito menyebut Kemendagri sepenuhnya mendukung arahan Presiden dengan menjadi bagian dari sinergi antarinstansi.
"Arahan Bapak Presiden, beliau menugaskan secara spesifik pada Bapak Mensos untuk menjadi lead pembangunan Sekolah Rakyat. Kemendagri dan sejumlah instansi lain mendukung penuh," ucap Tito.
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan, Sekolah Rakyat dikhususkan bagi anak-anak dari keluarga miskin dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN), terutama dari desil 1 dan 2.
"Gagasan Presiden Prabowo untuk memuliakan orang miskin, mendorong bangkitnya wong cilik agar bisa berkontribusi dalam Indonesia Emas tahun 2045," ujar Gus Ipul.
Sekolah Rakyat memiliki konsep berasrama, menerapkan kurikulum formal ditambah pendidikan karakter dan membutuhkan komitmen orang tua dalam proses pendidikan.
Kementerian Sosial menargetkan 200 titik pembangunan Sekolah Rakyat tahun ini, dengan 53 lokasi direvitalisasi untuk tahun ajaran 2025/2026. Sisanya masih dalam tahap survei dan telaah oleh Satuan Tugas Sekolah Rakyat.
Dalam pelaksanaannya, Kemensos juga bekerja sama dengan Kemendikdasmen dan Kemenpan RB untuk penugasan guru dari ASN, PPPK, hingga lulusan PPG.
Fasilitas sekolah dirancang lengkap, meliputi:
Ruang kelas
Asrama
Rumah guru
Lapangan olahraga
Rumah ibadah
"Saya berterima kasih kepada bupati, wali kota, gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini," tutup Gus Ipul.*
(kp/J006)
JAKARTA Oriental Circus Indonesia (OCI) membantah tudingan adanya eksploitasi terhadap mantan pemain sirkus. Melalui kuasa hukumnya, Ricard
Nasionalbitvonline.comPenyebab utama kanker memang belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko seseorang tersera
KesehatanJAKARTA Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan publik usai mengunggah video reaksi terhadap kesuksesan film animasi
NasionalDepok Universitas Indonesia (UI) angkat bicara mengenai viralnya foto personel TNI yang hadir dalam kegiatan mahasiswa di lingkungan kam
NasionalJAKARTA Kabar duka menyelimuti keluarga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Ibunda tercinta, Tiobonur Silal
NasionalMEDAN Komisi III DPRD Kota Medan mendesak Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan segera melakukan verifikasi dan validasi data wajib
PemerintahanJAKARTA Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden, Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia siap menampung warga
PemerintahanPadang Lawas Utara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) KeV Tahun 2025 tingkat Kabupaten Padang Lawas Utara resmi dibuka oleh Bup
AgamaTEGAL Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal, Jawa Tengah, tengah menindaklanjuti laporan warga yang mengun
Hukum dan KriminalMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyampaikan pentingnya pemahaman hukum di tengah masyarakat saat menerima audiensi dari p
Pemerintahan